Riza Chalid Diduga Tinggal di Johor dan Menikah dengan Keluarga Kerajaan Malaysia

JAKARTA – Jejak keberadaan Riza Chalid, tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan minyak mentah di PT Pertamina, kembali menjadi sorotan publik.

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mengungkapkan bahwa Riza Chalid diduga telah lama menetap di Johor, Malaysia, dan bahkan menjalin hubungan keluarga dengan kalangan bangsawan negeri jiran tersebut.

“Bahwa Riza Chalid diduga telah lama tinggal di Johor, Malaysia dan terdapat dugaan telah melakukan pernikahan dengan kerabat kesultanan di sebuah negara bagian Malaysia (Kesultanan/Kerajaan J atau K),” kata Boyamin, Senin (28/7/2025).

Informasi ini, menurut Boyamin, diperkuat dengan sejumlah temuan digital, termasuk foto yang menunjukkan pertemuan antara Riza Chalid dan Anwar Ibrahim saat keduanya menghadap Sultan Kedah pada 2 Oktober 2022.

Foto tersebut, menurutnya, dipublikasikan secara resmi oleh pihak Kesultanan Kedah dan mencerminkan kedekatan antara Riza dan kalangan elite Malaysia.

“Jejak digital terdapat foto terlampir yang dipublikasikan Kesultanan Kedah berisi Anwar Ibrahim bersama Riza Chalid menghadap Sultan Kedah, Malaysia pada 2 Oktober 2022,” katanya.

Riza Chalid diketahui sebagai tokoh kunci dalam kasus yang mencuat sejak beberapa tahun lalu, terutama terkait dugaan kerugian negara dalam pengelolaan minyak mentah oleh Pertamina.

Namun, sejak proses hukum berjalan, keberadaannya sulit dilacak, dan ia tidak pernah memenuhi panggilan aparat penegak hukum.

Sebagai bagian dari upaya penelusuran, Boyamin melakukan perjalanan langsung ke Malaysia pada 26 dan 27 Juli 2025.

Meski belum berhasil bertatap muka dengan Riza, informasi keberadaannya di Malaysia, khususnya di wilayah Johor dan Kota Johor Bahru, disebut telah mendapatkan konfirmasi dari beberapa sumber.

“Meskipun belum berkesempatan bertemu langsung Riza Chalid, namun informasi keberadaannya di Malaysia telah mendapat penguatan faktanya, termasuk Riza Chalid sering tinggal di kawasan negara bagian Johor dan Kota Johor Bahru,” ujar Boyamin.

Keberadaan Riza di Malaysia serta dugaan keterkaitan dengan keluarga kerajaan setempat menambah kompleksitas proses pemulangan atau ekstradisi.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri sebelumnya menyatakan tengah berkoordinasi dengan otoritas Malaysia untuk menelusuri keberadaan Riza Chalid lebih lanjut.

Jika benar Riza telah menikah dengan kerabat kesultanan, maka status kewarganegaraannya, perlindungan hukum di Malaysia, serta langkah diplomatik yang dapat ditempuh Pemerintah Indonesia akan menjadi lebih rumit dan sensitif secara politik.

Hingga kini, pihak Kejaksaan dan KPK belum memberikan keterangan lanjutan terkait perkembangan kasus ini, termasuk sejauh mana kerja sama internasional dilakukan untuk membawa Riza Chalid kembali ke Indonesia. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *