RK Akui Serangan di Media Sosial Meningkat, Kampanye Door to Door Justru Disambut Positif
JAKARTA – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) tak menampik mendapatkan banyak serangan di media sosial (medsos) selama kampanye Pilkada Jakarta 2024.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu menilai warga Jakarta lebih ekspresif. Terutama di media sosial dengan variasi isu yang kerap dibahas mereka.
“Di Jakarta itu, di medsos isu-isunya lebih rame variasinya, [serangannya] ya mungkin 4 kali lipat lah,” kata RK dalam Political Show Podcast CNNIndonesia, Jumat (8/11/2024).
Namun demikian, RK mengaku dalam praktik kampanye langsung alias door to door justru sudah banyak warga Jakarta yang menerimanya.
RK mencontohkan saat berkampanye ke Tanah Abang, ia tidak berekspektasi mendapat sambutan dari warga. Ia bercerita saat itu warga justru berebut foto dengannya.
“Kalau dilihat konten blusukan saya justru di Jakarta lebih ekspresif,” kata dia.
RK juga membantah bila mengalami culture shock saat berkampanye di Jakarta. Sebab ia merasa sudah ‘terhubung’ dengan Jakarta sejak lama.
RK mengaku sudah bekerja sebagai tim ahli gubernur selama tujuh tahun, yakni dua tahun untuk Sutiyoso dan lima tahun bekerja untuk Fauzi Bowo.
Ia juga mengklaim selama rentang waktu itu, ia sudah merancang 30 kota dunia. Sehingga ia merasa sudah memiliki bekal untuk menjadi Jakarta sebagai kota global.
“Kemudian kalau ada yang nanya, ‘oh, pengalaman enggak di bidang ngurus rakyat?’, ya pengalaman lah,” ujar RK. []
Nur Quratul Nabila A