Rp 20 Triliun Digelontorkan, Dua Kapal Fregat Canggih Tiba di Indonesia

JAKARTA – Modernisasi alutsista Indonesia kembali mendapat sorotan setelah dua kapal fregat terbaru resmi dimiliki TNI Angkatan Laut (AL). Senin (08/09/2025), KRI Brawijaya-320 tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, disusul dengan kehadiran kapal kembarannya, KRI Prabu Siliwangi-321.

Kedua kapal buatan galangan Italia itu hadir sebagai bagian dari penguatan pertahanan laut Indonesia. Pemerintah menggelontorkan dana besar, yakni USD 1,25 miliar atau sekitar Rp 20,4 triliun, untuk menghadirkan kedua kapal tempur modern tersebut.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyebutkan bahwa KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321 merupakan sister ship dengan kemampuan tempur yang serupa. “Harganya USD 1,25 miliar untuk 2 kapal,” ungkap Ali saat menjawab pertanyaan awak media.

Sebagai kapal jenis fregat, keduanya kini menjadi armada paling besar sekaligus salah satu yang tercanggih di jajaran TNI AL. Teknologi sensor yang diusung menjadikan kapal ini berbeda dari kapal-kapal sebelumnya.

“Secara teknologi dari sensor, ini sudah memiliki sensor yang lebih baik dibandingkan dengan kapal-kapal sebelumnya,” jelas Ali.

Selain sensor, keunggulan lain terletak pada sistem persenjataan. KRI Brawijaya-320 maupun KRI Prabu Siliwangi-321 dilengkapi meriam utama berkaliber 127 milimeter, yang disebut Ali sebagai meriam terbesar yang pernah dimiliki TNI AL. “Meriam utamanya adalah 127 milimeter, itu paling besar yang dimiliki oleh Angkatan Laut saat ini, kalibernya 127 milimeter,” katanya.

Tak hanya itu, kapal ini juga dilengkapi crossing weapon system kaliber 25 milimeter, rudal permukaan ke permukaan (surface to surface missile), rudal pertahanan udara (surface to air missile), serta torpedo anti-kapal selam. Dengan kombinasi tersebut, fregat anyar ini mampu menghadapi ancaman di tiga dimensi peperangan sekaligus: laut permukaan, bawah laut, dan udara.

Meski nominal investasi mencapai triliunan rupiah, TNI AL menilai pembelian dua kapal perang baru ini sebanding dengan manfaat strategisnya. Kapal tersebut tidak hanya meningkatkan daya gentar Indonesia di kawasan, tetapi juga memperkuat posisi negara dalam menjaga kedaulatan perairan.

Bagi TNI AL, keberadaan KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321 adalah lompatan besar menuju armada modern yang siap menghadapi tantangan keamanan maritim, baik dari dalam maupun luar negeri.

Dengan keduanya, Indonesia bukan sekadar memperbarui armada laut, melainkan juga menunjukkan keseriusan dalam menjaga kedaulatan serta melindungi jalur perdagangan dan sumber daya laut nasional. []

Diyan Febriana Citra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *