RS Muara Badak Kukar Diharapkan Jadi Rujukan Kesehatan Wilayah Utara

KUTAI KARTANEGARA – Pembangunan Rumah Sakit Muara Badak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan progres signifikan dengan penyelesaian bangunan utama mencapai 100 persen. Sekretaris Daerah Kukar Sunggono mengungkapkan saat ini fokus pengerjaan beralih ke fasilitas pendukung.
“Bangunan utamanya sudah 100 persen selesai. Saat ini yang sedang dikerjakan adalah fasilitas pendukung, seperti ruang genset, rumah dokter, jalan lingkungan, hingga pagar dan fasilitas lainnya,” jelas Sunggono pada Rabu (26/02/2025).
Pemerintah daerah menargetkan RS Muara Badak dapat beroperasi penuh pada pertengahan 2025. “Jika semua berjalan sesuai rencana, mudah-mudahan pertengahan tahun rumah sakit ini sudah bisa dioperasikan,” tambah Sunggono. Peralatan kesehatan utama dan furnitur rumah sakit telah tersedia, siap mendukung operasional.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kukar Kusnandar menjelaskan tahap penyelesaian proyek, “Pembangunan yang dilakukan sebelumnya memang sudah diserahkan dari PU ke Dinas Kesehatan. Namun, untuk beberapa tambahan, akan dibangun tahun ini.”
Menurut Kusnandar, proses kontrak untuk pekerjaan tambahan akan segera dimulai. “Kami berencana melakukan kontrak untuk pembangunan tambahan dalam minggu ini,” ujarnya. Ia juga menyoroti pentingnya perbaikan akses jalan menuju rumah sakit yang selama ini menjadi kendala logistik. “Sebelumnya barang-barang sulit masuk ke area belakang rumah sakit,” tambahnya.
Keberadaan RS Muara Badak diharapkan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah Muara Badak dan sekitarnya, sekaligus mendukung pemerataan fasilitas kesehatan di Kukar. Proyek ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penyediaan infrastruktur kesehatan yang memadai.
Dengan kapasitas yang memenuhi standar rumah sakit tipe C, RS Muara Badak akan melayani berbagai kebutuhan kesehatan dasar masyarakat serta menjadi pusat rujukan kesehatan di wilayah utara Kukar. Penyelesaian proyek ini akan melengkapi jaringan fasilitas kesehatan di Kukar yang selama ini terkonsentrasi di wilayah tengah dan selatan.[]
Suryono.