Ruang Operasi RSUD Cilegon Terdampak Plafon Runtuh

CILEGON – Aktivitas di RSUD Cilegon sempat terganggu setelah bagian plafon di ruang Instalasi Bedah Sentral (IBS) ambruk pada Rabu (03/12/2025) sore. Insiden yang terjadi sekitar pukul 15.15 WIB itu membuat area depan kamar operasi mendadak dipenuhi material bangunan yang runtuh. Meski demikian, pihak rumah sakit memastikan bahwa tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Peristiwa tersebut tidak terjadi saat pelayanan operasi sedang berjalan. Kondisi ruangan diketahui dalam keadaan kosong, sehingga tidak ada pasien maupun tenaga kesehatan yang berada tepat di bawah area plafon ketika bagian langit-langit dengan ukuran sekitar 2,5×4 meter itu jatuh. Pejabat Humas RSUD Cilegon, Yoyo Muhazir, menjelaskan bahwa bagian yang ambruk merupakan area penerimaan kamar operasi, bukan ruang tindakan.

“Terkait adanya salah satu plafon yang jatuh di ruang Instalasi Bedah Sentral (IBS), sekitar 2,5×4 meter itu terjadi pukul 15.15 WIB pada lokasi ruang penerimaan (bagian depan) kamar operasi,” ujar Yoyo saat dikonfirmasi, Kamis (04/12/2025).

Baca juga: Disangka Begal, Pria Dipukul Kernet Truk hingga Terjatuh dan Tewas di Serang

Yoyo menegaskan bahwa operasional medis tidak terdampak secara langsung. Seluruh kegiatan bedah terjadwal dapat dialihkan atau dijadwalkan ulang untuk memastikan keselamatan pasien dan petugas. “Kondisi sedang tidak adanya tindakan operasi di ruangan tersebut,” ungkapnya.

Setelah kejadian, sejumlah petugas rumah sakit segera melakukan pembersihan awal dan menutup sementara area yang terdampak untuk mencegah risiko cedera tambahan serta memastikan sterilisasi ruang tetap terjaga. Tim teknis bangunan RSUD Cilegon juga telah diterjunkan untuk memeriksa struktur plafon lainnya yang berada di sekitar area kejadian.

Dugaan sementara, kerusakan dipicu oleh kombinasi faktor usia bangunan dan kondisi cuaca. RSUD Cilegon yang telah beroperasi selama bertahun-tahun memerlukan pemeliharaan rutin, terutama pada area dengan penggunaan intensif seperti instalasi bedah. “Penyebabnya kemungkinan karena usia bangunan dan belum lagi pengaruh cuaca, akan tetapi segera dilakukan perbaikan,” kata Yoyo.

Pihak rumah sakit menyatakan bahwa tim teknis kini sedang melakukan penilaian menyeluruh terhadap kondisi struktur untuk menentukan langkah perbaikan permanen. Mereka juga menegaskan bahwa kualitas pelayanan tetap menjadi prioritas, termasuk memastikan bahwa ruang operasi yang terdampak akan kembali berfungsi penuh setelah dinyatakan aman.

Hingga saat ini, RSUD Cilegon belum merilis detail biaya perbaikan maupun perkiraan waktu selesainya proses renovasi. Namun, pihak manajemen menyampaikan komitmen untuk memperbaiki fasilitas sesegera mungkin agar pelayanan tidak terganggu dalam jangka panjang. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *