Ruben Tenang Hadapi Kisruh Penagih Utang
JAKARTA – Nama presenter Ruben Onsu kembali menjadi sorotan setelah muncul kabar mengenai kedatangan debt collector ke rumah mantan istrinya, Sarwendah. Situasi tersebut ikut menyeret nama Ruben dan memunculkan berbagai spekulasi publik. Meski demikian, Ruben memilih untuk tidak bereaksi berlebihan. Ia mengaku berusaha tetap tenang dan lebih banyak bersabar dalam menghadapi persoalan hidup.
Pernyataan itu disampaikan Ruben seusai melakukan wawancara dengan sejumlah ulama untuk kebutuhan syuting program yang tengah ia jalankan. Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan banyak pelajaran yang didapat dari para tokoh agama yang ditemuinya.
“Ketemu ulama-ulama hebat mengajarkan saya banyak kesabaran dan banyak untuk bersyukur, tak banyak mengeluh,” kata Ruben, dikutip dari kanal YouTube Reyben Entertainment, Minggu (16/11/2025).
Di tengah isu yang berkembang, Ruben tidak ingin menempatkan kesalahan pada pihak lain. Ia lebih memilih untuk melakukan evaluasi diri dan memperbaiki kekurangan pribadi.
“Banyak introspeksi diri sendiri biar jadi manusia yang lebih baik lagi karena akan lebih baik lagi kita koreksi diri kita sendiri, karena kita sendiri banyak sekali kekurangannya, masih banyak salahnya, dan dosanya,” ujarnya.
Sementara itu, klarifikasi dari pihak kuasa hukum Ruben turut menjadi perhatian publik. Pada Sabtu (15/11/2025), pengacara Ruben, Minola Sebayang, memberikan penjelasan mengenai kehadiran penagih utang di kediaman Sarwendah. Menurut Minola, persoalan tersebut sebenarnya tidak perlu dibawa ke ruang publik karena berkaitan dengan ranah pribadi.
Ia menyinggung alasan digelarnya konferensi pers yang sempat dilakukan salah satu pihak. Menurutnya, beberapa informasi yang disampaikan justru menimbulkan kesan seolah-olah ingin menjatuhkan nama Ruben.
“Kalau tujuannya untuk menekankan Ruben dalam kondisi tidak mampu ekonomi, itu sangat tidak bijak. Persoalan ini sebenarnya bisa diselesaikan secara privat,” tegas Minola, dikutip dari kanal YouTube, Sabtu (15/11/2025).
Minola juga menjelaskan bahwa mobil yang menjadi objek penagihan tidak berada di kediaman Ruben maupun Sarwendah. Ia menegaskan bahwa kendaraan tersebut sedang berada di bengkel sehingga kedatangan debt collector ke rumah mantan istri Ruben dinilai tidak tepat alamat.
Dengan adanya penjelasan dari Ruben dan kuasa hukumnya, permasalahan ini diharapkan tidak berkembang menjadi polemik berkepanjangan. Ruben menyampaikan bahwa ia hanya ingin fokus pada pekerjaan dan keluarganya, sementara upaya penyelesaian masalah diserahkan sepenuhnya kepada tim hukum. []
Siti Sholehah.
