Rudy Mas’ud Sambut Hangat Muslimat NU di Bumi Etam
SAMARINDA- Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud, secara langsung menghadiri Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Gedung Lamin Etam, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Timur, pada Sabtu, 10 Mei 2025. Kehadiran Gubernur dalam acara besar ini menunjukkan dukungan penuh terhadap peran strategis Muslimat NU dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pelantikan dan Rakernas Muslimat NU ini merupakan agenda nasional yang bertujuan untuk menyusun program kerja organisasi selama lima tahun ke depan. Selain pelantikan jajaran pimpinan pusat, acara ini juga menjadi ajang konsolidasi serta penguatan visi organisasi dalam bidang sosial, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan di seluruh Indonesia. Acara yang berlangsung di Kota Samarinda ini dihadiri ribuan kader Muslimat NU dari berbagai provinsi, tokoh-tokoh nasional, pimpinan organisasi keagamaan, dan pejabat pemerintahan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud, memberikan sambutan pada pembukaan acara. “Kami ucapkan selamat datang di Bumi Etam, Kalimantan Timur. Kami akan selalu siap dan terbuka jika ke depannya bisa kembali ditunjuk sebagai tuan rumah dalam kegiatan selanjutnya,” ujar Rudy dengan penuh semangat, yang disambut tepuk tangan meriah dari para peserta.
Rakernas Muslimat NU ini juga menjadi forum penting untuk menyelaraskan langkah organisasi dalam mendukung pembangunan bangsa, khususnya dalam penguatan pendidikan keluarga, peningkatan peran perempuan, dan pengembangan masyarakat berbasis nilai keagamaan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dengan berbagai agenda strategis dan diskusi nasional. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan budaya khas Kalimantan Timur.
Gubernur Rudy Mas’ud dalam sambutannya juga menekankan bahwa kehadiran Muslimat NU di Kalimantan Timur memberikan energi positif bagi masyarakat. Ia menyampaikan, “Kehadiran Muslimat NU memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan organisasi keagamaan dalam membangun daerah yang inklusif dan berkarakter.”
Melalui semangat gotong royong dan nilai-nilai keislaman yang moderat, Gubernur Rudy berharap bahwa Muslimat NU dapat menjadi mitra strategis dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) serta menjadikan Kalimantan Timur sebagai contoh keberagaman dan kemajuan bagi seluruh Indonesia. Pembangunan yang berbasis pada nilai-nilai kebersamaan dan keberagaman diharapkan dapat memperkuat soliditas sosial serta menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan harmonis. Selain itu, dengan keterlibatan aktif organisasi seperti Muslimat NU, diharapkan dapat tercipta sinergi yang solid antara pemerintah dan masyarakat, memajukan sektor pendidikan, pemberdayaan ekonomi, serta memperkokoh ketahanan sosial di setiap lapisan masyarakat.[]
Rifki Irlika Akbar.
