Rusia dan Ukraina Makin Kacau, Saling Melempar Serangan dan Rebut Desa

UKRAINA – Pemerintah Rusia menembak jatuh sembilan rudal ATACMS AS dan 60 drone yang diluncurkan Ukraina. Serangan berskala besar dari Ukraina ini sempat memaksa sebuah kilang minyak di Rusia bagian selatan menghentikan operasinya. Menurut laporan Kementerian Pertahanan Rusia dan kutipan voanews, sistem pertahanan udara telah menembak jatuh sembilan rudal ATACMS AS di Krimea. Bersamaan dengan 57 drone di wilayah Krasnodar-Rusia dan tiga drone di wilayah Belgorod. Hal ini dilansir pada LAMPOST.CO, Senin (20/5/2024).

Pejabat setempat mengatakan enam drone jatuh di wilayah kilang minyak di Slavyansk di wilayah Krasnodar, selatan Rusia. Kantor berita Interfax mengatakan kilang tersebut menghentikan pekerjaan setelah serangan dari Ukraina. Kilang Slavyansk adalah pabrik swasta dengan kapasitas 4 juta metrik ton minyak per tahun atau sekitar 1 juta barel per hari. Namun, belum ada komentar langsung dari Kyiv. Rusia telah melaporkan peningkatan serangan Ukraina di wilayahnya sejak pembukaan front baru di wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina awal bulan ini.

Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia sedang membuat zona penyangga di sana untuk melindungi diri dari serangan semacam itu. Menurut Moskwa, berisiko memicu perang yang lebih luas antara Rusia dan Barat jika Ukraina menggunakan senjata kiriman Barat.

Rebut Desa
Rusia mengatakan pada Sabtu (18/5/2024) pasukannya telah merebut Desa Starytsia di wilayah Kharkiv, Ukraina. Kemudian pasukan Rusia juga telah mengalahkan unit Ukraina di sepanjang garis depan, termasuk di wilayah Sumy. Di lain pihak, pasukan Ukraina telah menghancurkan seluruh 37 drone penyerang yang Rusia luncurkan semalam, kata panglima angkatan udara Ukraina hari ini.
“Sebagai akibat pertempuran anti-pesawat, kami telah menembak jatuh seluruh 37 shahed di wilayah Kyiv, Odesa, Mykolaiv, Sumy, Vinnytsia, Zhytomyr, Cherkasy, dan Kherson,” kata komandan tersebut.
Gubernur Odesa, Oleh Kiper, mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram bahwa 20 drone telah hancur di wilayah Odesa.
“Gedung administrasi di distrik Odesa rusak akibat tertimpa puing-puing. Di Odesa, puing-puing jatuh ke pekarangan permukiman warga. Beruntung tidak ada korban jiwa,” ujar Kiper.
Tidak ada kerusakan atau korban jiwa berdasarkan laporan otoritas militer dan sipil di wilayah lain. []

NUr Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *