Sail Karimata 2016 Bakal Berdampak Positif Bagi IPM
PONTIANAK – Sail Karimata 2016 di Kabupaten Kayong Utara mendatang dipastikan dapat berdampak positif bagi pembangunan, bukan saja untuk Kayong Utara, tetapi juga Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya. Ia optimistis, kegiatan Sail Karimata 2016 yang akan dilaksanakan di provinsi itu mampu mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Kayong Utara (KKU) dan daerah di sekitarnya.
“Saya sangat yakin, penyelenggaraan Sail Karimata 2016 nantinya, berdampak positif bagi peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) provinsi ini. Mengingat, berbagai pembangunan sarana dan prasarana pendukung perbaikan fasilitas di Kabupaten Kayong Utara khususnya, akan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat setempat,” kata Christiandy di Pontianak, Kamis (25/6).
Dia menjelaskan, adanya perbaikan infrastruktur sebagai sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan Sail Karimata 2016 akan membuka akses bagi masyarakat di Kabupaten Kayong Utara khususnya untuk terhubung langsung dengan kabupaten/kota lainnya. Tanpa, kendala berarti seperti yang masih dirasakan saat ini.
Untuk itu, berbagai tindaklanjut dari pasca-pelaksanaan kegiatan itu juga diharapkan dapat terwujud. Dimana, pemanfaatan berbagai sarana dan prasarana dilanjutkan dengan program-program yang memiliki nilai positif bagi masyarakat.
“Termasuk, pemanfaatan `homestay` jika nantinya rencana pemerintah untuk membangun 1000 unit `homestay` diwujudkan. Sedangkan, keberadaan objek wisata Selat Karimata dinilai perlu menjadi bagian dalam Kalender kepariwisataan provinsi Kalimantan Barat, sehingga, setiap tahunnya penyelenggaraan kegiatan kepariwisataan yang bertujuan untuk semakin mempromosikan keberadaan Selat Karimata, Kabupaten Kayong Utara dapat berjalan maksimal,” tuturnya.
Sementara, selat Karimata akan menjadi lokasi ke 8 bagi penyelenggaraan Sail Indonesia yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia dengan mengundang para Yachter untuk menikmati keindahan wisata bahari di pulau-pulau terpencil, perbatasan hingga pedalaman.
Sedangkan, pada Sail Karimata 2016, penyelenggaraannya akan didukung oleh Provinsi Kepulauan Riau, Bangka Belitung dan Jambi. Christiandy juga mengatakan, terkait anggaran yang akan digunakan bagi penyelenggaraan kegiatan itu, hingga saat ini baik pemerintan provinsi Kalimantan Barat maupun ketiga provinsi pendukung lainnya masih menunggu untuk dikeluarkannya peraturan presiden terkait penyelenggaraannya.
“Selain didukung dengan anggaran dari pemerintah daerah, bagi penyelenggaraan kegiatan ini juga akan didukung pula oleh anggaran dari sekitar 24 kementerian yang akan berpartisipasi. Mengingat, tujuan utama pada penyelenggaraan Sail Karimata 2016 itu adalah untuk mendukung pembangunan dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat,” katanya. [] ANT