Santri Mendunia Luncurkan Strategi Baru Kembangkan SDM

JAKARTA – Organisasi Santri Mendunia menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta pada Senin (03/02/2025).
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Pengurus Pusat Santri Mendunia, Gus Moh Abdul Aziz Nawawi, Ph.D, menegaskan komitmen organisasi dalam memperkuat sumber daya manusia (SDM) santri untuk menyambut Indonesia Emas 2045.
Gus Aziz mengungkapkan, organisasi ini bertekad untuk fokus pada peningkatan kualitas SDM santri yang adaptif terhadap perkembangan zaman, terutama di bidang digital.
Melalui diskusi mendalam dalam Forum Group Discussion (FGD) yang melibatkan berbagai mentor dan pengurus, Santri Mendunia berusaha untuk memperkuat identitasnya sebagai organisasi yang siap memberikan kontribusi besar dalam kemajuan bangsa.
“Kami berusaha memastikan bahwa setiap santri tidak hanya mampu beradaptasi dengan teknologi digital, tetapi juga menjadi agen perubahan yang dapat memberikan dampak positif jangka panjang. Kami percaya, dengan mengembangkan potensi setiap anggota, kita dapat membangun organisasi yang dinamis dan relevan,” ungkap Gus Aziz.
Rakernas ini juga dirancang untuk memastikan Santri Mendunia tetap tanggap terhadap perubahan sosial, politik, dan teknologi, serta memastikan organisasi mampu menjawab tantangan global.
Dalam rangka mencapai visi Indonesia Emas 2045, Rakernas ini juga menghasilkan rekomendasi strategis yang akan disampaikan kepada pemerintah, mulai dari kementerian terkait hingga presiden dan wakil presiden.
“Era baru ini adalah kesempatan bagi kita untuk mengambil peran lebih besar. Santri Mendunia akan menjadi penggerak perubahan dan penjaga nilai keislaman Ahlussunnah wal Jamaah yang moderat, serta pemimpin dalam peradaban,” tegas Gus Aziz.
Dalam pembukaan Rakernas, BPK Priskhianto, sebagai pembina Santri Mendunia dan Ketua Dewan Koperasi Indonesia, menyoroti pentingnya kemandirian ekonomi bagi santri.
Ia mengingatkan bahwa organisasi ini harus mengarah pada misi perdagangan, perdamaian, keadilan, dan keberlanjutan yang dapat mengatasi tantangan dunia yang semakin kompleks.
Selain itu, beberapa pembina dan mentor Santri Mendunia juga turut hadir memberikan masukan strategis, termasuk Ki Jagat, Ning Afie, Ning Ebah, Gus Nidzom, dan Qodri Fauzi.
Mereka berharap, dengan adanya langkah-langkah baru yang diambil, organisasi ini semakin siap dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pengembangan generasi santri yang berdaya saing tinggi dan memiliki integritas. []
Nistia Endah.