Sapto Minta Pemuda Kaltim Siap Menyongsong IKN
ADVERTORIAL — Transformasi besar yang tengah berlangsung di Kalimantan Timur seiring pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka peluang sekaligus tantangan baru bagi generasi muda. Di tengah perubahan cepat tersebut, Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Sapto Setyo Pramono, menyoroti urgensi menyiapkan pemuda agar mampu menjadi bagian aktif dari proses pembangunan yang kian dinamis.
Sorotan ini ia sampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kepemudaan, yang digelar di Rosty Bakery dan Resto, Lantai 1, Jalan Ir. H. Juanda No. 69 Samarinda, Sabtu (15/11/2025). Acara tersebut dihadiri mahasiswa Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda dan menjadi ruang diskusi mengenai peran pemuda dalam era baru Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan itu, Sapto menggarisbawahi bahwa kompleksitas zaman tidak hanya menuntut literasi teknologi, tetapi juga kematangan karakter. Ia mengingatkan bahwa pembentukan etika dan moral generasi muda menjadi fondasi yang tak boleh diabaikan. “Perkembangan era sekarang semakin sulit. Bukan hanya kecanggihan teknologi yang harus dipelajari, tetapi juga penguatan karakter. Moral dan etika adalah cerminan pribadi yang menentukan keberhasilan seseorang,” ujarnya kepada awak media.
Tak hanya soal kompetensi, Sapto menekankan pentingnya nilai-nilai sosial dan budaya yang selama ini menjadi identitas masyarakat Kaltim. Ia mengingatkan bahwa hubungan baik dengan orang tua adalah bagian dari kearifan lokal yang perlu dijaga. “Bakti kepada orang tua adalah bagian dari nilai-nilai luhur di Kalimantan Timur yang harus dijaga. Tanpa itu, kebahagiaan dan keberhasilan tak akan tercapai,” tutur politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.
Sapto juga menyampaikan bahwa keberadaan IKN harus dilihat sebagai kesempatan besar bagi pemuda untuk tampil sebagai pelaku pembangunan. Dengan kebutuhan sumber daya manusia yang unggul, Kaltim menuntut kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas pemuda. “Sebagai pejabat daerah, kami wajib mendorong lahirnya SDM yang handal untuk masa depan Kaltim dan IKN. Pemuda adalah penentu keberlanjutan pembangunan,” tegasnya.
Sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber Murjani dan Dirham yang memberikan penjelasan mengenai implementasi Perda serta peluang kontribusi pemuda dalam berbagai sektor di Kaltim, terutama sektor-sektor yang diproyeksikan berkembang pesat seiring pembangunan IKN.
Melalui kegiatan ini, Sapto berharap generasi muda Kaltim mampu memanfaatkan momentum transformasi daerah untuk membuktikan kemampuan, bukan hanya menjadi penonton. Ia menilai pemuda memiliki energi dan kreativitas yang harus diarahkan agar pembangunan berjalan berkelanjutan dan inklusif. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Rasidah
