Satelit Aqua Terra Kembali Mendeteksi 37 Titik Api Terbesar di Kotabaru
KOTABARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotabaru, Kalimantan Selatan, melalui Satelit Aqua Terra mendeteksi 37 titik api yang tersebar di daerah yang berjuluk “Bumi Saijaan”.
“Berdasarkan laporan Pusat Data dan Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Selatan, 37 titik api atau hotspot tersebut terdeteksi pada 8 Oktober sekitar pukul 06.00 Wita,” kata Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru Irian Noor melalui Kasi Penanggulangan Bencana Sugeng di Kotabaru, Pada Hari Kamis (8/10).
Dikatakannya, titik api juga ditemukan di delapan kabupaten/kota di Kalimantan Selatan yang berjumlah 124 titik api.
Kabupaten Banjar ditemukan 18 titik api, Tanah Laut 24 titik api, Kotabaru 37 titik api, Tanah Bumbu 35 titik api, Barito Kuala 4 titik api, Tapin 4 titik api, Hulu Sungai Selatan dan Balangan masing-masing satu titik api.
Selain titik panas, satelit Aqua Terra juga mendeteksi bahwa tinggi gelombang di Perairan Selatan Kalimantan Selatan sekitar 1,3 meter-2,5 meter. Sedangkan tinggi gelombang di Perairan Kotabaru sekitar 2 meter – 3 meter.
Jarak pandang mendatar minimum 600 meter terjadi pada pukul 06.00 Wita dan diprakirakan jarak pandang membaik pada pukul 09.00 Wita (7 Kilometer).
Angin secara umum dari arah tenggara dengan kecepatan 5-16 knots (09-30 kilometer per jam). Temperatur max 36.0 C dan temperatur min 21.0 C. Dan kelembaban 37-92 persen.Secara umum kondisi cuaca di wilayah Kalimantan Selatan berawan. [] ANT