Satu Keluarga Tewas Terjun Bebas di Kawasan Wisata Segoro Gunung Karanganyar

KARANGANYAR β Kecelakaan maut kembali terjadi di kawasan wisata pegunungan Karanganyar, tepatnya di jalan menurun curam Segoro Gunung, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, pada Senin siang (23/6/2025). Tiga orang dari satu keluarga, termasuk seorang anak berusia enam tahun, meninggal dunia akibat insiden ini.
Korban diketahui menumpangi sepeda motor Honda Beat bernomor polisi T 7520 RH. Berdasarkan informasi dari kepolisian, kendaraan tersebut melaju dari arah Paralayang dan diduga mengalami rem blong saat melewati turunan tajam Segoro Gunung. Akibatnya, sepeda motor kehilangan kendali, menabrak pohon mangga, lalu terjun ke halaman rumah warga.
Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, membenarkan kejadian tersebut.
βLaju motor tidak terkendali. Setelah menabrak pohon, kendaraan langsung terjun ke pekarangan warga,β ujarnya saat ditemui di ruang jenazah RSUD Karanganyar.
Ketiga korban sempat dilarikan ke Puskesmas Ngargoyoso dan dirujuk ke RSUD Karanganyar, namun nyawa mereka tidak tertolong akibat luka berat di bagian kepala dan tangan. Identitas korban diketahui sebagai berikut:
-
Hana Tiara, warga Dusun Gedongrejo RT 1/RW 14, Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar.
-
Supriyati (55), warga Metro, Kecamatan Lampung, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.
-
KV (6 tahun), warga Gedongrejo RT 1/RW 14, Desa Kaliwuluh, Kebakkramat, Karanganyar.
Menurut laporan dari kepolisian, proses evakuasi sempat berlangsung dramatis karena lokasi kejadian yang berada di jalur curam dan sulit dijangkau.
Insiden ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat melintas di jalur wisata yang memiliki kontur tajam dan menurun, seperti yang banyak dijumpai di wilayah Ngargoyoso. Pemeriksaan rem dan kondisi teknis kendaraan menjadi hal vital sebelum berkendara, terutama di jalur berisiko tinggi.
“Kami mengimbau kepada pengendara, khususnya sepeda motor yang hendak melintas di kawasan Ngargoyoso, untuk terlebih dahulu memeriksa kondisi kendaraannya,” tutur AKP Agista.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut, meski dugaan awal mengarah pada kegagalan sistem pengereman.
Kawasan Segoro Gunung dan sekitarnya memang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit dengan jalur ekstrem dan panorama pegunungan. Namun, kondisi geografis yang curam harus diantisipasi dengan kesiapan kendaraan dan kehati-hatian berkendara.
Pihak kepolisian dan pemda diharapkan turut memperkuat pengawasan serta menyediakan rambu-rambu keselamatan tambahan di titik-titik rawan, demi mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang. []
Nur Quratul Nabila A