Satu Pendaki Ilegal Merapi Ditemukan Selamat, Satu Masih Dicari

JAKARTA – Operasi pencarian terhadap dua pendaki yang diduga melakukan pendakian ilegal di Gunung Merapi, wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mulai menunjukkan hasil. Tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur berhasil menemukan satu dari dua pendaki yang dilaporkan hilang. Pendaki tersebut diketahui bernama Panji Rizkyawan (20), warga Kota Yogyakarta, yang ditemukan dalam kondisi selamat meski mengalami kelelahan dan luka ringan.

Proses pencarian memasuki hari kedua dengan melibatkan puluhan personel dari berbagai instansi. Upaya tersebut dilakukan secara sistematis dengan pembagian area pencarian yang terukur. Tim SAR menilai pencarian di kawasan Gunung Merapi memiliki tingkat kesulitan tinggi, mengingat medan terjal, kondisi cuaca yang mudah berubah, serta status gunung api yang masih aktif.

“Upaya pencarian terhadap terduga survivor Rizki dan Aldo hari ke-2 dimulai pukul 06.30 WIB diawali dengan briefing dan pembagian SRU (search and rescue unit).Hari kedua total 7 SRU dengan jumlah personel terlibat 80 orang dari 9 instansi,” ungkap komandan SAR Klaten, Irwan Santoso, dilansir detikJateng, Selasa (23/12/2025).

Korban Panji Rizkyawan, yang juga disebut Rizki, ditemukan oleh Search and Rescue Unit (SRU) 4 saat melakukan penyisiran dari Posko menuju Pos 2 jalur pendakian Gunung Merapi. Lokasi penemuan berada di koordinat 49 440900 916488. Tim segera memberikan pertolongan pertama sebelum mengevakuasi korban ke lokasi yang lebih aman.

“Dalam kondisi sadar, lemas, dan mengalami luka ringan di telapak kaki. Semua SRU Pukul 16.34 WIB ditarik kembali ke posko setelah menyelesaikan search area masing-masing,” jelas Irwan.

Meski satu pendaki telah ditemukan, pencarian terhadap satu pendaki lain bernama Aldo masih terus dilakukan. Tim SAR memastikan operasi pencarian tidak dihentikan dan akan dilanjutkan dengan strategi yang diperbarui berdasarkan hasil evaluasi lapangan.

“Dari hasil pencarian hari kedua telah diketemukan satu survivor Rizky dan survivor Aldo masih nihil. Upaya pencarian dilanjutkan Selasa besok, 23 Desember 2025 Pukul 06.00 WIB,” imbuh Irwan.

Kapolsek Kemalang, AKP Sarwoko, turut membenarkan keberhasilan evakuasi satu pendaki tersebut. Ia menyampaikan bahwa korban ditemukan dalam keadaan selamat pada Senin (22/12/2025) sekitar pukul 10.45 WIB, setelah tim gabungan memulai operasi pencarian sejak pukul 06.00 WIB.

Menurut Sarwoko, proses evakuasi berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antarinstansi serta respons cepat tim di lapangan. Korban kemudian dibawa untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut guna memastikan kondisi kesehatannya stabil.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat serius mengenai bahaya pendakian ilegal di kawasan gunung berapi aktif seperti Gunung Merapi. Selain melanggar aturan keselamatan, aktivitas tersebut juga membahayakan nyawa pendaki dan berpotensi menyulitkan tim penyelamat. Aparat dan pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk mematuhi larangan pendakian serta selalu mengutamakan keselamatan diri dengan mengikuti prosedur resmi. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *