Sehari Mempawah Butuh 150 Kantong Darah
MEMPAWAH-Kejaksaan Negeri (Kejari) Mempawah melakukan donor darah pada hari Bhakti Adhyaksa ke-57 tahun 2017. Kegiatan yang digelar bekerjasama dengan PMI Kabupaten Mempawah dimulai Rabu, 19 Juli 3017, pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Hadir dalam kegiatan donor darah ini yakni Dandim 1201/Mph, Letkol Inf Win Nindar, Kabag Sumda Polres Mempawah Kompol Wardoyo, Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cabang, Pengurus Bhayangkari Cabang Mempawah, dan jajaran Forkopimda.
Sementara itu Dwi Agus Arfianto, SH, Kajari Mempawah mengatakan dalam rangkaian Hari Bhakti Adhyaksa ke 57 Kejari Mempawah bersama Kejati Kalbar melaksanakan kegiatan bakti sosial yang seharusnya dilaksanakan sebagai program tahunan.
“Kita membantu sesama untuk kemanusiaan yang memerlukan darah jika untuk bedah atau operasi jika rumah sakit kekurangan darah PMI siap untuk mengeluarkan donor darah yang telah memiliki stok darah berbagai golongan jenis darah,’’kata Kajari.
Untuk kegiatan bhakti sosial ini diselenggarakan di daerah masing-masing, sehingga dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan masyarakat dilaksanakanlah kegiatan donor darah. Maka ia mengucapkan terimakasih kepada PMI Kabupaten Mempawah dalam mendukung kegiatan sehingga sukses.
Dirinya mengapresiasi seluruh masyarakat termasuk Bhayangkari, Persit Chandra Kirana dan masyarakat yang mendukung kelancaran donor darah,’’Semoga dengan partisipasi semua kegiatan berlangsung sukses, dengan harapan dalam bhakti sosial ini menjadi sumbangsih yang bermanfaat bagi masyarakat.” ungkapnya
“Sedikit bakti kami untuk masyarakart kabupaten Mempawah memberikan rasa yang berarti untuk masyarakat Kabupaten Mempawah,”tegasnya.
Perwakilan Pengurus PMI Cabang Kabupaten Mempawah, H. Dudung Agus Suharto S.Sos, menginginkan, kalau bisa sering mengadakan kegiatan yang sama, beberapa waktu sebelumnya juga sejumlah instansi sudah melaksanakan kegiatan serupa.
Dikatakan dalam sebulannya, PMI membutuhkan sedikitnya 150 kantong darah untuk kebutuhan pasien di rumah sakit. Namun hal yang tidak bisa dihindari adalah darah tak bisa disimpan, paling lama hanya 1 bulan. Maka mohon maaf sesuai protap ada darah yang dibuang.
Masih banyak kebutuhan darah dipenuhi dari donor pengganti bukan sukarela, maka ia berharap peran instansi dan lembaga di Kabupaten Mempawah dalam mendukung pemenuhan kebutuhan darah untuk masyarakat yang memerlukan di Mempawah ini.
“Alhamdulillah bulan puasa membantu kawan-kawan yang membutuhkan darah. Karena saat puasa kita melaksanakan safari donor darah mendatangi Rumah ibadah masjid,”ujarnya.(Ahmad Johandi)