Selamat dari Sekoci, 4 Penumpang KMP Tunu Dievakuasi

SURABAYA — Harapan masih tersisa di tengah tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
Empat penumpang kapal tersebut berhasil ditemukan selamat oleh tim penyelamat di Perairan Cekik, Bali, setelah bertahan dengan menggunakan sekoci.
Keempat korban selamat ditemukan pada Kamis dini hari, sekitar pukul 05.15 WITA, tak lama setelah proses pencarian diperluas oleh tim SAR gabungan.
“Saat ini empat penumpang selamat tersebut berada di kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan,” ujar Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, yang juga bertindak sebagai Koordinator Misi SAR dalam operasi penyelamatan tersebut.
Mereka yang berhasil diselamatkan adalah Saroji (47), Mansur (40), dan Romi Alga Hidayat — ketiganya berasal dari Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi — serta Sandi (44) dari Kecamatan Genteng, Banyuwangi.
Keempatnya diketahui menumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Meski empat korban ditemukan dalam keadaan selamat, upaya pencarian terhadap puluhan penumpang lain masih terus dilakukan. Operasi SAR melibatkan koordinasi dari berbagai unsur, baik di wilayah Jawa Timur maupun Bali.
Tim SAR gabungan terdiri atas Basarnas Kantor SAR Surabaya, Pos SAR Banyuwangi, Pos SAR Jembrana, Syahbandar Banyuwangi dan Gilimanuk, serta sejumlah unsur TNI, Polri, dan relawan potensi SAR daerah.
Untuk memperkuat pencarian, kapal penyelamat KN SAR 249 Permadi dengan 13 kru diberangkatkan dari Dermaga Distrik Navigasi Tanjung Perak Surabaya pada Kamis pagi pukul 05.30 WIB.
Kapal tersebut dijadwalkan tiba di lokasi pencarian sekitar pukul 14.30 WIB.
Langkah cepat ini diambil mengingat kondisi laut yang kurang bersahabat dan luasnya area pencarian.
Selain armada laut, koordinasi juga melibatkan BPBD, BMKG, Tagana, dan sejumlah instansi lain yang bertugas memperkirakan cuaca dan mendukung logistik darurat.
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai jumlah korban yang berhasil dievakuasi.
Tim SAR mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi yang akan diperbarui secara berkala. []
Nur Quratul Nabila A