Senam Hardiknas: Sehat Jasmani, Kuatkan Komitmen Belajar

SAMARINDA – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dirayakan setiap tanggal 2 Mei oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi penanda bahwa pendidikan membutuhkan sinergi semua pihak.

Hal itu tampak jelas ketika ratusan peserta dari berbagai tingkatan pendidikan berkumpul dalam gerakan senam bersama yang dilaksanakan di halaman Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya, Jalan Kemakmuran, Samarinda, Sabtu (03/05/2025 ) pagi kemarin.

Dalam suasana yang penuh antusiasme, barisan siswa taman kanak-kanak, pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB), perwakilan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian, guru, pegawai dinas, dan sejumlah pengelola balai pendidikan kompak bergerak mengikuti irama musik senam.

Bagi banyak peserta, aktivitas fisik ini bukan hanya pemanasan, tetapi simbol semangat kebersamaan yang menjadi kunci keberhasilan pendidikan.

Rahmat Ramadhan

Semangat inilah yang kemudian ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Rahmat Ramadhan, saat memberikan sambutan.

Ia menuturkan bahwa keberhasilan dunia pendidikan tidak bisa hanya dibebankan pada sekolah atau guru semata. Partisipasi orang tua, peran masyarakat, serta dukungan dunia usaha diperlukan untuk menciptakan generasi penerus yang tangguh.

“Pendidikan itu bukan hanya tugas guru, tapi semua pihak harus terlibat orang tua, masyarakat, hingga swasta. Ini adalah kerja bersama untuk generasi emas Indonesia,” ungkap Rahmat.

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir lebih awal untuk ikut senam bersama. Menurutnya, aktivitas fisik semacam ini memiliki pesan tersendiri bahwa kebugaran jasmani tidak dapat dipisahkan dari kesiapan mental dalam proses belajar. Ketika tubuh sehat, motivasi dan daya konsentrasi juga meningkat.

Rahmat turut menyinggung kebijakan pendidikan gratis melalui Program Gratispol. Ia mengingatkan agar kebijakan tersebut tidak disalahartikan menjadi alasan bersikap malas.

“Kalau sudah gratispol, jangan malah malas. Justru harus makin semangat belajar agar cita-cita tercapai,” tambahnya, disambut tepuk tangan hadirin.

Selain senam, rangkaian kegiatan Hardiknas 2025 juga diisi permainan tradisional yang mempererat kebersamaan antar peserta. Pameran hasil karya pelajar SLB dan SMK pun turut memeriahkan acara, sekaligus menunjukkan potensi kreativitas anak-anak Kaltim.

Gerakan senam yang dilakukan serentak menjadi simbol konkret bahwa keberhasilan pendidikan tidak dapat dicapai sendiri-sendiri. Kekompakan dalam langkah kecil ini menjadi pengingat pentingnya kolaborasi, disiplin, dan kebersamaan di dalam maupun di luar ruang kelas.

Plt Kadisdikbud Kaltim pun menyampaikan harapannya agar dengan momen peringatan Hardiknas yang diselenggarakan dengan berbagai kegiatan meriah ini dapat meningkatkan kualitas generasi muda menjadi generasi emas. “Jadi harapannya supaya meningkatkan generasi emas kita lebih baik lagi,” tandas Rahmat.

Pemprov Kaltim berharap momentum sederhana seperti senam bersama dapat menginspirasi semangat baru. Pendidikan masa depan bukan hanya soal penguasaan materi pelajaran, tetapi juga membangun karakter, kesehatan, dan semangat gotong royong yang menjadi fondasi generasi emas Indonesia. []

Penulis: Nur Quratul Nabila  | Penyunting: Enggal Triya Amukti | ADV Diskominfo Kaltim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *