Seno Aji Sambut BRUDIFA, Buka Peluang Investasi Brunei di Kaltim

SAMARINDA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) kembali mempererat kerja sama internasional melalui kunjungan kehormatan dari Persatuan Persahabatan Brunei Darussalam–Indonesia Friendship Association (BRUDIFA), yang diterima langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Seno Aji, di Ruang Rapat Tepian II, Lantai 2, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Senin (2/5/2025) lalu.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral antara Brunei Darussalam dan Indonesia, khususnya dalam kerangka diplomasi antardaerah. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan dialog terbuka. Kedua belah pihak membahas sejumlah peluang kerja sama strategis yang mencakup sektor perdagangan, investasi, pariwisata, hingga kebudayaan.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Seno Aji menyampaikan apresiasi atas inisiatif BRUDIFA dalam mempererat koneksi antardaerah sebagai bentuk diplomasi yang lebih inklusif dan berdampak langsung bagi masyarakat. “Kami menyambut baik kunjungan dan penjajakan kerja sama ini. Kaltim merupakan wilayah yang kaya sumber daya alam, memiliki potensi besar dalam sektor energi, pertanian, industri hijau, serta budaya dan pariwisata yang terus berkembang. Ini sejalan dengan semangat keterbukaan dan kerja sama lintas negara,” ujar Seno Aji.
Ia menambahkan bahwa pendekatan kerja sama subnasional menjadi semakin relevan di tengah tantangan global saat ini. Menurutnya, kolaborasi seperti ini mampu memberikan dampak riil terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat daerah.
Delegasi BRUDIFA menyampaikan ketertarikan terhadap berbagai potensi yang dimiliki Kalimantan Timur, khususnya di bidang industri, perkebunan, dan pariwisata. Mereka menyoroti posisi strategis Kaltim sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dibangun, serta pentingnya menjalin kemitraan jangka panjang seiring transformasi besar Indonesia di masa depan. “Kami melihat Kaltim sebagai mitra strategis. Selain kaya potensi alam, daerah ini juga memiliki posisi penting dalam transformasi Indonesia ke depan melalui proyek IKN. Kami ingin menjajaki peluang investasi yang dapat menguntungkan kedua pihak,” ungkap perwakilan BRUDIFA dalam diskusi.
Tak hanya sektor ekonomi, BRUDIFA juga membuka peluang kerja sama budaya, seperti program pertukaran budaya dan promosi pariwisata lintas negara. Menurut mereka, aspek sosial budaya memiliki nilai penting dalam memperkuat hubungan antarmasyarakat di kawasan Asia Tenggara.
Pertemuan diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjaga komunikasi dan menindaklanjuti hasil pembahasan secara konkret. Pemprov Kaltim dan BRUDIFA sepakat menyusun nota kesepahaman (MoU) sebagai langkah awal menuju kerja sama resmi. Rencana kunjungan balasan dari Pemprov Kaltim ke Brunei Darussalam pun disiapkan sebagai bentuk keseriusan dalam membangun kemitraan strategis.
Dalam pernyataan penutupnya, Seno Aji menegaskan kesiapan Kaltim untuk menjadi mitra yang aktif dan berkontribusi dalam penguatan hubungan regional. “Kami siap menjadi mitra yang aktif dan berkontribusi dalam upaya mempererat hubungan regional. Kaltim bukan hanya daerah kaya sumber daya, tapi juga daerah yang siap bersaing dan berkolaborasi dalam panggung global,” pungkasnya.
Kunjungan ini menandai langkah awal penguatan hubungan antardaerah antara Kalimantan Timur dan Brunei Darussalam, sekaligus membuka pintu kolaborasi lintas sektor demi masa depan kawasan yang berkelanjutan dan harmonis. []
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Enggal Triya Amukti | ADV Diskominfo Kaltim