Seno Aji Tegaskan OPD Harus Kompak Jalankan Program Prioritas

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus memperkuat sinergi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) guna memastikan efektivitas pelaksanaan program prioritas Gratis Pol di sektor pendidikan dan kesehatan. Dalam briefing rutin bersama seluruh kepala OPD, Wakil Gubernur Kaltim, H. Seno Aji, menekankan pentingnya konsolidasi lintas sektor agar program unggulan tersebut benar-benar menyentuh masyarakat luas.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Senin (2/6/2025) lalu, menjadi forum koordinasi strategis untuk mengevaluasi capaian 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, terutama terkait program Gratis Pol yang menjadi andalan dalam bidang pelayanan dasar publik. “Kami melihat progres yang cukup menggembirakan dalam 100 hari pertama ini, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan. Namun, penyelarasan antar-OPD masih perlu diperkuat agar program berjalan optimal dan merata,” ujar Seno Aji dalam arahannya.

Di sektor pendidikan, kebijakan pembebasan biaya sekolah mulai diimplementasikan di sejumlah kabupaten dan kota. Meski demikian, tantangan dalam pemerataan akses dan pendataan penerima manfaat masih memerlukan perhatian lebih, khususnya dari dinas pendidikan dan pihak-pihak terkait lainnya.

Sementara itu, di sektor kesehatan, program layanan gratis di fasilitas kesehatan tingkat pertama telah dijalankan. Namun, masih ditemukan hambatan dalam hal pemerataan layanan di daerah terpencil serta integrasi data pelayanan kesehatan yang belum optimal.

Seno Aji menekankan bahwa percepatan pelaksanaan program harus diiringi dengan tata kelola anggaran yang responsif dan akuntabel. Ia meminta agar setiap OPD melakukan evaluasi berkala serta menjalin kerja sama aktif untuk memastikan keberhasilan program prioritas tersebut. “Masyarakat menanti bukti nyata dari janji-janji kami. Untuk itu, OPD harus proaktif, cepat, dan sinergis. Tidak boleh ada yang berjalan sendiri-sendiri,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa briefing rutin ini bukan sekadar rutinitas birokrasi, melainkan bagian dari penguatan sistem kerja terpadu di lingkungan Pemprov Kaltim. Tujuannya adalah agar setiap kebijakan benar-benar sampai kepada masyarakat yang paling membutuhkan, tanpa terhambat oleh sekat-sekat struktural atau ego sektoral.

Melalui sinergi yang kuat antar-OPD, diharapkan program Gratis Pol akan mampu memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan yang menjadi fondasi utama pembangunan sumber daya manusia di Kalimantan Timur. []

Penulis: Nur Quratul Nabila  | Penyunting: Enggal Triya Amukti | ADV Diskominfo Kaltim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *