Seorang Pelajar Ditemukan Gantung Diri di Desa Wage Sidoarjo, Penyebab Belum Diketahui

SIDOARJO – Warga Jalan Jeruk, Desa Wage, Kecamatan Taman, Sidoarjo, digegerkan dengan penemuan seorang pelajar yang diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di samping dapur rumahnya, pada Senin (3/2/2025) petang.

Korban yang diketahui berinisial FN (18), seorang pelajar di salah satu SMA di kawasan Sidoarjo, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh ibunya setelah tiba di rumah.

Peristiwa bermula ketika ibu korban yang baru pulang ke rumah, terkejut melihat anaknya sudah dalam keadaan tergantung.

“Saat ibu korban masuk ke rumah, dia melihat anaknya sudah gantung diri di jemuran besi yang biasa digunakan untuk olahraga,” ujar RM, salah satu warga yang mengetahui kejadian tersebut.

Melihat kondisi tersebut, sang ibu langsung berteriak histeris, yang kemudian mengundang perhatian warga setempat. Warga segera berdatangan dan berusaha menolong dengan memotong tali putih yang digunakan korban untuk gantung diri.

Setelah korban berhasil diturunkan, ia segera dibawa ke Rumah Sakit Usada Wage yang tidak jauh dari rumahnya. Sayangnya, nyawa FN tidak tertolong, dan dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.

Kepala Unit Reskrim Polsek Taman, AKP Hajir Sujalmo, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami menemukan sebuah buku dan botol obat nyamuk di atas kasur. Dalam buku tersebut terdapat surat wasiat yang berisi permintaan maaf kepada keluarga,” jelasnya.

Polisi juga memastikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Oleh karena itu, pihak keluarga memutuskan untuk segera menguburkan jenazah FN setelah proses identifikasi selesai.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti tindakan bunuh diri ini. Motif di balik peristiwa tragis tersebut belum dapat dipastikan, namun polisi menduga adanya faktor emosional yang memengaruhi keputusan korban.

Pihak keluarga dan masyarakat berharap agar kejadian ini menjadi perhatian untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan remaja. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *