Serangan Pisau di Dam Square Amsterdam, Lima Orang Terluka

JAKARTA – Insiden penusukan massal mengguncang Amsterdam, Belanda, pada Kamis waktu setempat. Kejadian ini berlangsung di sekitar Dam Square, jantung ibu kota Belanda, dan mengakibatkan lima orang mengalami luka-luka, dua di antaranya dalam kondisi serius.
Awalnya, pihak kepolisian menyatakan bahwa jumlah korban adalah empat orang. Namun, setelah melakukan pembaruan, mereka mengonfirmasi bahwa jumlah korban bertambah menjadi lima orang. Selain para korban, tersangka juga mengalami luka setelah dilumpuhkan oleh aparat kepolisian dengan bantuan seorang warga.
“Pembaruan: dalam insiden penusukan sore ini, bukan empat orang yang terluka, tetapi lima orang. Selain itu, tersangka sendiri juga terluka,” demikian pernyataan kepolisian Amsterdam melalui platform X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dikutip dari AFP, Jumat (28/3/2025).
Hingga kini, pihak berwenang masih menyelidiki motif serangan tersebut. Polisi belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai latar belakang insiden ini. Namun, mereka tidak menutup kemungkinan bahwa tersangka menyerang korban secara acak.
“Tersangka berhasil dilumpuhkan dengan bantuan seorang warga. Karena mengalami cedera di bagian kaki, ia telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” ujar pihak kepolisian dalam pernyataan resminya.
Polisi juga meminta masyarakat yang memiliki rekaman kejadian tersebut untuk mengunggahnya sebagai bukti dalam penyelidikan. Selain itu, mereka mengimbau warga untuk menghindari area sekitar Dam Square agar proses investigasi dapat berjalan dengan lancar.
Seorang saksi mata, Marco Schoenmaeckers, menggambarkan situasi mencekam saat insiden berlangsung.
“Saya melihat sebilah pisau sepanjang sedikitnya 10 sentimeter mencuat dari punggung seorang gadis, tepat di antara kedua bahunya,” ungkapnya kepada media lokal Het Parool.
Dalam upaya penanganan korban, helikopter trauma dikerahkan ke lokasi kejadian. Para korban yang mengalami luka serius segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Korban serangan ini terdiri dari lima orang dengan latar belakang berbeda. Mereka adalah seorang wanita berusia 67 tahun dan seorang pria berusia 69 tahun, keduanya berasal dari Amerika Serikat. Selain itu, ada seorang pria berusia 26 tahun dari Polandia, seorang wanita Belgia berusia 73 tahun, dan seorang wanita berusia 19 tahun yang merupakan warga Amsterdam.
Menanggapi insiden tersebut, Wali Kota Amsterdam, Femke Halsema, menyampaikan rasa prihatinnya.
“Kami berharap segera mendapatkan kejelasan tentang latar belakang insiden penusukan yang mengerikan ini. Hati kami tertuju pada para korban, keluarga mereka, dan orang-orang terkasih,” ujar Halsema dalam pernyataannya. []
Nur Quratul Nabila A