Setelah Masa Perawatan, Sherly Tjoanda Siap Melanjutkan Perjuangan Suami di Pilgub Maluku Utara
TERNATE – Sherly Tjoanda mengunjungi Kota Ternate, Maluku Utara, untuk pertama kalinya sejak menjalani masa perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Sherly lantas menjelaskan alasannya bersedia menggantikan mendiang suaminya, Benny Laos, dan maju sebagai Calon Gubernur Maluku Utara.
Kedatangan Sherly di Ternate menegaskan keseriusannya untuk melanjutkan perjuangan suaminya. Ia aju bersama calon wakil gubernur Sarbin Sehe.
“Ada begitu banyak dukungan dan usulan. Seperti kita ketahui, KPU hanya memberikan waktu tujuh hari, dari waktu kejadian sampai penetapan,” ungkap dia.
Sherly menambahkan, tim pendukungnya, yang terdiri dari delapan partai pengusung di Maluku Utara, telah menghubunginya.
Delapan partai koalisi pengusung Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe terdiri dari Partai Nasdem, PKB, Demokrat, PAN, PPP, Gelora, PSI, dan Partai Buruh.
“Mereka menelepon saya, meminta saya untuk maju menggantikan almarhum. Begitu juga saya bertemu dengan perwakilan dari delapan partai di Jakarta,” kata dia.
Lebih lanjut, ia menyatakan, banyak pesan yang diterimanya melalui WhatsApp dan SMS dari berbagai pihak yang mendukungnya.
“Mereka meminta saya untuk melanjutkan perjuangan almarhum Pak Benny Laos,” ujar dia. Menurut Sherly, perjuangan ini bukan hanya tentang dirinya atau suaminya. “Ini tentang perjuangan ratusan ribu masyarakat Maluku Utara, yang mengharapkan kehidupan yang maju, sejahtera, berkeadilan, dan bermartabat,” tegas dia.
“Saya putuskan untuk melanjutkan perjuangan Pak Benny Laos bersama Pak Sarbin Sehe. Kami akan menjadi paslon nomor 4 dalam konstelasi Pilgub Maluku Utara,” tambah dia.
Sherly juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kampanye dan siap bertemu dengan semua relawan serta masyarakat dari berbagai kalangan.
“Saya siap untuk bertemu dan mendengar aspirasi dari kalian semua. Dengan keterbatasan fisik yang saya alami akibat luka bakar dari meledaknya kapal Bela 72 kemarin, mungkin saya tidak bisa bertemu dengan sebanyak yang diharapkan.”
“Namun, tim saya akan berkomunikasi dan mengatur pertemuan semaksimal mungkin,” kata dia.
“Saya mohon doa restu dan percaya bahwa apa pun yang terjadi adalah atas seizin Allah. Hari ini, saya bersama Pak Sarbin Sehe, siap memulai perjuangan Sherly-Sarbin atas izin Allah yang Maha Besar,” kata dia. []
Nur Quratul Nabila A