Shalat Iduladha Jadi Momen Haru Perpisahan Edi Damansyah dengan Warga Kukar

ADVERTORIAL — Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, secara resmi menyampaikan permohonan pamit kepada masyarakat Kukar menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai kepala daerah. Momen tersebut ia sampaikan dalam sambutan menjelang pelaksanaan Shalat Iduladha 1446 Hijriah, yang berlangsung di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Tenggarong, pada Jumat (6/6/2025).
Di hadapan jamaah yang memadati masjid utama Kabupaten Kukar tersebut, Edi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh lapisan masyarakat serta jajaran pemerintah yang telah menjadi mitra dalam pembangunan Kukar selama masa jabatannya. “Terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan kepada seluruh pihak dari jajaran Pemerintah Kabupaten Kukar, stakeholder terkait, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta seluruh elemen lapisan masyarakat,” ucapnya dalam sambutan.
Dalam kesempatan tersebut, Edi juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak atas kekhilafan dan kekurangan yang mungkin terjadi selama dirinya menjabat. Ia mengakui bahwa selama memimpin, tidak semua hal dapat terlaksana secara sempurna. “Mohon maaf kepada seluruh pihak, selama saya menjalankan amanah sebagai Bupati Kukar, masih terdapat kekhilafan serta kekurangan di dalamnya,” ujarnya dengan penuh kerendahan hati.
Edi Damansyah telah memimpin Kabupaten Kutai Kartanegara sejak tahun 2016, semula sebagai wakil bupati dan kemudian menjabat sebagai bupati definitif. Masa pengabdiannya akan segera berakhir setelah proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar yang telah berlangsung beberapa waktu lalu, menghasilkan pemimpin daerah yang baru. “Saya berharap, Bupati serta Wakil Bupati Terpilih, Aulia Rahman Basri bersama dengan Rendi Solihin, dapat terus melanjutkan pembangunan di daerah dengan lebih optimal dan lebih baik lagi ke depannya,” tambah Edi, memberikan dukungan penuh kepada pasangan kepala daerah terpilih.
Dalam suasana Iduladha yang sarat nilai keikhlasan dan pengorbanan, Edi Damansyah mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk menjadikan momentum ini sebagai titik balik dalam mempererat persatuan. Ia menegaskan bahwa meskipun perbedaan pilihan politik sempat mewarnai dinamika daerah, kini saatnya semua pihak bersatu demi kemajuan bersama. “Pilihan boleh berbeda dalam kontestasi politik, namun setelahnya kita kembali menjadi satu keluarga besar, yaitu keluarga besar Kabupaten Kutai Kartanegara,” tegasnya.
Pernyataan ini menjadi penutup dari sambutan terakhir Edi sebagai Bupati Kukar dalam kegiatan keagamaan besar. Ia berharap semangat Iduladha dapat memperkuat rasa persaudaraan di tengah masyarakat Kukar, serta menjadi pengingat bahwa jabatan adalah amanah yang suatu saat akan berpindah tangan.
Sambutan pamit tersebut disambut dengan suasana haru oleh para jamaah yang hadir. Banyak warga yang mengaku terkesan dengan gaya kepemimpinan Edi Damansyah selama menjabat, terutama komitmennya dalam pembangunan infrastruktur pedesaan dan pelayanan publik yang lebih merata.
Dalam catatan kepemimpinannya, Edi dikenal sebagai sosok yang membangun komunikasi intensif dengan berbagai kalangan masyarakat, termasuk tokoh adat, pemuda, dan lembaga swadaya masyarakat. Ia juga aktif mendorong partisipasi publik dalam proses pembangunan melalui forum musrenbang dan kunjungan lapangan rutin.
Kini, menjelang akhir masa jabatan, Edi menyerahkan tongkat estafet pemerintahan kepada penerusnya dengan pesan agar pembangunan yang telah dirintis tidak berhenti, melainkan terus dilanjutkan demi kesejahteraan masyarakat Kutai Kartanegara. []
Penulis : Selamet