Simulasi Evakuasi Udara Digelar di Tol Jogja-Solo, Dua Helikopter Dikerahkan

BOYOLALI — PT Jasamarga Jogja-Solo menggelar simulasi evakuasi korban kecelakaan lalu lintas di jalan tol pada Jumat, 20 Juni 2025. Dalam simulasi ini, proses penanganan darurat dilakukan menggunakan dua helikopter untuk mengevakuasi korban langsung dari lokasi kejadian di ruas Tol Jogja-Solo.

Kepala Humas PT Jasamarga Jogja-Solo, Rachmat Jesiman, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari kesiapsiagaan perusahaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya kecelakaan di jalur tol, terutama yang memerlukan penanganan cepat dan bersifat darurat.

“Simulasi ini kami lakukan untuk mengantisipasi kejadian darurat, khususnya kecelakaan di jalan tol. Kami menyiapkan berbagai skenario, termasuk evakuasi udara,” ujar Rachmat saat dikonfirmasi, Senin (23/6/2025).

Dalam pelaksanaan simulasi, dua unit helikopter digunakan untuk melakukan evakuasi terhadap korban yang disimulasikan mengalami kecelakaan di lokasi strategis tol. Korban kemudian diangkut melalui udara ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Dua helikopter itu digunakan dalam simulasi penjemputan korban di jalan tol. Korban langsung dibawa menggunakan helikopter dari lokasi,” jelas Rachmat.

Ia menambahkan, PT Jasamarga Jogja-Solo telah menyiapkan dua helipad sebagai bagian dari sistem tanggap darurat, yang berlokasi di wilayah Banyudono, Kabupaten Boyolali.

“Di kantor kami di Banyudono sudah tersedia dua helipad. Itu memang bagian dari standar kelengkapan infrastruktur untuk jalan tol modern,” katanya.

Rachmat menekankan bahwa pelaksanaan evakuasi udara seperti dalam simulasi ini akan mengikuti parameter dan diskresi dari pihak Kepolisian jika terjadi keadaan darurat yang sesungguhnya.

“Terkait penggunaan helikopter, parameternya kami kembalikan kepada Kepolisian. Teknisnya akan ditentukan sesuai kondisi di lapangan,” ujar dia.

Simulasi evakuasi ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan dan kesiapsiagaan PT Jasamarga Jogja-Solo dalam mendukung keselamatan pengguna jalan. Evakuasi udara menjadi opsi penting dalam situasi di mana akses darat sulit dijangkau atau kondisi korban membutuhkan penanganan medis segera. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *