Sindikat Curanmor Pesanggrahan-Jakbar Dibongkar, Dua Pelaku dan Penadah Ditangkap

JAKARTA SELATAN – Dua pelaku pencurian sepeda motor berinisial AF alias F dan MR alias I ditangkap oleh Unit Reserse Kriminal Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Keduanya tergabung dalam sindikat pencurian kendaraan bermotor yang kerap beraksi di wilayah Pesanggrahan dan Jakarta Barat.

Dalam konferensi pers di Mapolsek Pesanggrahan pada Kamis (8/5/2025), Kanit Reskrim Iptu Purwaditya menjelaskan bahwa kedua tersangka telah mengakui perbuatannya dan menjual motor hasil curian dengan harga murah.

“Dijualnya Rp1,5 juta sampai Rp3 juta. Uangnya mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Motifnya karena faktor ekonomi,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, AF dan MR telah lima kali melakukan aksi pencurian motor. Mereka menyasar sepeda motor yang tidak dikunci ganda dan diparkir di halaman rumah warga. Sebelum beraksi, para pelaku terlebih dahulu memantau kondisi sekitar rumah untuk mencari target yang dianggap mudah disasar.

“Pelaku mengintip situasi lingkungan, lalu memanjat pagar dan memeriksa kunci motor. Jika tidak ada kunci ganda, mereka langsung mencuri,” ujar Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam.

Kedua tersangka ditangkap di wilayah Bekasi setelah dilakukan penyelidikan intensif. Sementara itu, polisi juga mengamankan penadah motor curian di daerah Serengseng, Jakarta Barat.

“Kami mengamankan dua pelaku utama di Bekasi, lalu kami kembangkan kasus ini hingga menemukan penadahnya,” kata Iptu Purwaditya.

Polisi berhasil mengamankan lima unit sepeda motor dari pengembangan kasus tersebut. Dua di antaranya telah dikembalikan kepada pemiliknya, yakni Rama (22) dan Utami (34), warga Petukangan Utara dan Petukangan Selatan.

Rama mengaku kehilangan sepeda motor Yamaha Aerox pada 17 April 2025 pukul 02.30 WIB. Sedangkan sepeda motor Honda Beat milik Utami raib pada 30 April 2025 sekitar pukul 04.00 WIB. Keduanya menyimpan sepeda motor di teras rumah tanpa mengunci pagar.

“Setelah saya mengikuti prosedur laporan, motor saya langsung ditemukan. Terima kasih banyak,” ujar Rama.

Sementara Utami mengaku jarang mengunci pagar rumahnya.

“Pagar memang posisi saya itu jarang dikunci sih,” ungkapnya.

Kapolsek Seala menegaskan, lima kendaraan yang diamankan akan segera dikembalikan kepada pemiliknya. Polisi masih terus mengembangkan kasus ini guna menelusuri kemungkinan adanya pelaku lain dalam jaringan tersebut. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *