Sinergi BUMDes dan CV Masagenah Dorong Ekspor Produk Desa ke Kanada
ADVERTORIAL — Inovasi dan kerja sama strategis antara empat BUMDes di Kecamatan Muara Badak dan CV Masagenah membuahkan hasil luar biasa. Produk arang dan lidi yang dihasilkan masyarakat desa kini telah diekspor ke Kanada, menandai babak baru dalam pengembangan ekonomi desa.
Empat BUMDes dari Desa Salo Palai, Batu-batu, Muara Badak Ulu, dan Saliki berhasil mengekspor produk arang dan lidi ke pasar internasional. Produk ini berasal dari bahan lokal seperti daun nipah, daun kelapa sawit, dan kayu halaban, yang diolah oleh masyarakat desa.
BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa menggandeng CV Masagenah sebagai mitra ekspor. Sudirman, Bendahara BUMDes Salo Palai, menjadi salah satu tokoh penting dalam proses ini. Widya Hana, CEO CV Masagenah, turut mendorong ekspor berkelanjutan dari Kukar.
Sudirman mengatakan, Kerja sama dimulai sejak tahun 2020, saat pengurus BUMDes bertemu dengan CV Masagenah. Sejak itu, proses produksi dan ekspor dilakukan secara rutin dan terus berkembang, (13/10/2025).
Produksi dilakukan di desa-desa Muara Badak, sementara ekspor dilakukan melalui CV Masagenah ke negara tujuan seperti Kanada. Proses ini melibatkan rumah produksi masyarakat yang tersebar di empat desa.
Dorongan untuk meningkatkan ekonomi desa dan memanfaatkan potensi lokal menjadi alasan utama. Produk arang dan lidi yang sebelumnya hanya dijual lokal, kini dikemas lebih menarik dan memiliki nilai jual tinggi, sehingga layak untuk ekspor.
Setelah pertemuan awal dengan CV Masagenah, BUMDes mulai mengorganisasi masyarakat untuk memproduksi lidi dan arang. Produksi dilakukan setiap hari, dan masyarakat mulai aktif terlibat. Setiap rumah produksi menghasilkan 5–10 ton lidi per bulan, dijual ke BUMDes seharga Rp2.000/kg. BUMDes kemudian menjual ke CV Masagenah seharga Rp3.000/kg. Produk diekspor ke Kanada dengan volume awal 20 metrik ton arang dan 25 metrik ton lidi.
Kini, CV Masagenah telah bekerja sama dengan 11 BUMDes di Kukar. Harapannya, semakin banyak komoditas lokal yang bisa diekspor, sehingga ekonomi desa semakin tumbuh dan masyarakat semakin sejahtera. []
Admin03
