Sinergi Pemkab, Masyarakat, dan Guru Warnai Jambore PAUD Kukar

ADVERTORIAL — Pelaksanaan Jambore dan Musyawarah Besar (Mubes) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tahun 2025 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi ajang penting yang tidak hanya mempertemukan para pendidik, tetapi juga memperkuat arah kebijakan dan komitmen kolektif terhadap pembangunan pendidikan anak usia dini. Bertempat di Landasan Pesawat Kecamatan Kota Bangun, kegiatan ini berlangsung sejak Jumat (27/06/2025) hingga Minggu (29/06/2025), dan diikuti oleh peserta dari 20 kecamatan.

Kepercayaan yang diberikan kepada Kecamatan Kota Bangun sebagai tuan rumah menandakan kesiapan wilayah ini dalam mendukung agenda-agenda strategis di bidang pendidikan. Camat Kota Bangun, Abdul Karim, menyampaikan bahwa pihaknya telah berupaya optimal dalam menyambut peserta dari seluruh wilayah Kukar.

“Kami siap menyambut dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta. Semoga Kota Bangun bisa memberikan kesan ramah, aman, dan nyaman bagi semua tamu,” ujar Abdul Karim.

Jambore ini juga menjadi titik temu berbagai pihak yang terlibat dalam ekosistem PAUD, dari unsur pemerintah daerah hingga masyarakat. Para pelaku UMKM turut mengambil bagian dengan membuka usaha di sekitar lokasi, menandakan sinergi sosial-ekonomi yang terbangun selama kegiatan berlangsung.

“Kami bersyukur dengan adanya kegiatan ini, pendapatan kami meningkat. Banyak peserta yang beli makanan dan oleh-oleh khas daerah,” kata Rini, salah satu pedagang lokal.

Rangkaian acara mencakup penampilan seni anak-anak PAUD, pameran karya edukatif dari guru dan peserta didik, serta sambutan dari tokoh-tokoh penting, seperti Bunda PAUD Kukar, Andi Deezca Pravidhia Aulia Rahman Basri, dan Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno. Kehadiran mereka menambah semangat dan legitimasi kegiatan.

Tema “Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Minimal Satu Tahun di PAUD” menjadi penegas arah pembangunan pendidikan Kukar. Melalui tema ini, masyarakat diingatkan akan pentingnya satu tahun pendidikan PAUD sebagai landasan karakter anak dalam menempuh pendidikan selanjutnya.

Menurut Pujianto, Kepala Bidang PAUD dan PNFI Disdikbud Kukar, pelaksanaan kegiatan ini telah dipersiapkan secara menyeluruh. Ia menilai kegiatan ini berperan dalam memperkuat jejaring antar-lembaga pendidikan serta menjadi wadah berbagi praktik baik antar-pendidik.

“Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak positif bagi pendidikan PAUD, sekaligus memperkuat kolaborasi antar-guru dan lembaga pendidikan di Kukar,” ucapnya.

Jambore akan ditutup dengan pengukuhan hasil Mubes dan pemberian penghargaan kepada peserta terbaik. Melalui kegiatan ini, Kukar diharapkan mampu membangun fondasi pendidikan anak usia dini yang lebih kokoh dan berkelanjutan.[]

Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *