Siswa di Paniai Gelar Demonstrasi, Tolak Program Makan Bergizi Gratis
PANIAI – Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, menggelar demonstrasi menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diselenggarakan pemerintah. Para siswa melakukan long march menuju Kantor Bupati Paniai sebagai bentuk protes terhadap program tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo, menyampaikan bahwa aksi unjuk rasa ini berlangsung sejak pukul 07.30 WIT, Senin (24/2/2025). Para siswa, yang mengenakan seragam sekolah masing-masing, berjalan kaki dari Paniai Timur menuju Kantor Bupati Paniai.
“Aksi ini bertujuan untuk menyuarakan aspirasi mereka agar program makan bergizi gratis diganti dengan kebijakan sekolah gratis,” ujar Benny dalam keterangannya, Selasa (25/2/2025).
Demonstrasi berlangsung dengan tertib hingga pukul 12.30 WIT. Sebanyak 120 personel kepolisian dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi guna memastikan situasi tetap kondusif.
“Aksi ini berlangsung aman dan tertib, terlebih karena para guru juga turut mendampingi siswa dalam menyampaikan aspirasi mereka,” lanjut Benny.
Ia juga menegaskan bahwa situasi di Kabupaten Paniai tetap terkendali pascaunjuk rasa. Pihak kepolisian mengimbau agar para siswa dan masyarakat memberikan kesempatan bagi program MBG untuk berjalan terlebih dahulu sebelum menilai efektivitasnya.
“Program ini masih dalam tahap awal. Kami berharap masyarakat dapat melihat perkembangannya seiring waktu dan tidak terburu-buru menolaknya,” tambahnya.
Dalam sejumlah video yang beredar, tampak para siswa berjalan kaki memenuhi ruas jalan utama saat menuju Kantor Bupati Paniai. Aparat kepolisian terlihat mengawal jalannya aksi, sementara para guru turut serta dalam barisan demonstran mendampingi siswa.
Demonstrasi ini menjadi perhatian publik mengingat program MBG merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan siswa di berbagai daerah. Hingga saat ini, pemerintah masih terus berupaya untuk mensosialisasikan manfaat program tersebut kepada masyarakat luas. []
Nur Quratul Nabila A
