SMPN 2 Tenggarong Banjir Trofi, Komitmen Pembinaan Siswa Berbuah Manis
ADVERTORIAL – SMP Negeri 2 Tenggarong kembali mengukir deretan prestasi membanggakan di tingkat kabupaten hingga provinsi selama periode Juni–Juli 2025. Capaian ini menjadi bukti keberhasilan sekolah dalam membina peserta didik, baik di bidang akademik maupun kegiatan ekstrakurikuler. Kepala SMP Negeri 2 Tenggarong, Yunus, menegaskan bahwa prestasi siswa merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan proses pembelajaran di sekolah. “Prestasi bukan hanya hasil kerja keras siswa, tetapi juga buah dari sinergi guru, pembina, dan tenaga kependidikan,” ujarnya, Senin (21/07/2025).
Dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N) 2025 tingkat Kabupaten, Darul Ihsan A. Latif dan Rama Pamungkas berhasil meraih Juara 1 Pantomim. Sementara itu, M. Rafa menyabet Juara III Cadet Kyorugi Putra U-14, dan Rahmatullah Hidayat menjadi Juara 1 Bejagur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2025. Prestasi juga diraih di ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) Kabupaten 2025, ketika M. Rifky Aditya dan Reksa Anwar sama-sama keluar sebagai Juara 1. Tak kalah membanggakan, Fadh Khairi menambah koleksi gelar sekolah dengan meraih Juara 1 KONI Bayan Championship di GOR Segiri Samarinda.
Di cabang pencak silat, Ardiansyah menunjukkan konsistensi luar biasa. Ia merebut Juara II Seni Tunggal Tangan Kosong, Juara III Solo, dan Juara III Tunggal Putra pada kejuaraan tingkat nasional di Yogyakarta. Yunus berharap capaian ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh siswa untuk terus mengembangkan potensi diri.
“Prestasi adalah kebanggaan, pengakuan, dan bekal berharga untuk masa depan mereka,” katanya.
Ia turut mengapresiasi peran Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, para pembina ekstrakurikuler, serta seluruh guru yang konsisten mendampingi siswa hingga mampu bersaing di berbagai ajang. Dengan visi “Terwujudnya Murid Religius, Berbudaya Lingkungan, dan Berketerampilan Abad 21”, SMP Negeri 2 Tenggarong menegaskan komitmennya mencetak siswa yang tidak hanya berprestasi di sekolah, tetapi juga siap menghadapi tantangan global di masa depan. []
Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum
