SMPN 7 Muara Kaman Jadi Sekolah Rujukan Google Pertama di Indonesia

ADVERTORIAL – Upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam menghadirkan inovasi pendidikan berbasis digital terus menorehkan prestasi, bahkan menarik perhatian luar negeri. Kali ini, perhatian datang dari Jepang yang tertarik menggali lebih dalam penerapan digitalisasi pendidikan di Kukar.

Sebagai tindak lanjut dari pemaparan Kukar dalam forum teknologi pendidikan G-Tech di Singapura pada Oktober 2024 lalu, Kementerian Pendidikan Jepang dijadwalkan akan mengunjungi Kukar pada 28–30 Juli 2025. Dalam forum tersebut, Kukar menjadi satu-satunya daerah dari Indonesia yang dipercaya mempresentasikan praktik baiknya dalam membangun pendidikan berbasis teknologi.

Salah satu daya tarik utama bagi Jepang adalah keberhasilan Kukar dalam mengembangkan Kelas Sekolah Rujukan Google (KSrG), program pembelajaran digital yang mengintegrasikan perangkat Chromebook dalam kegiatan belajar-mengajar. Program ini telah diterapkan di beberapa sekolah di Kukar, dan salah satu yang menonjol adalah SMPN 7 Muara Kaman.

Sekolah tersebut bahkan menjadi Sekolah Rujukan Google (SRG) pertama di Indonesia pada tingkat SMP negeri. Prestasi ini menempatkan Kukar di peta pendidikan digital global dan memperlihatkan bahwa daerah pun mampu menjadi pelopor transformasi pendidikan.

Plt Kepala Seksi Penjaminan Mutu dan Kelembagaan Bidang SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, menjelaskan bahwa strategi digital Kukar mampu mengatasi berbagai hambatan, terutama kendala geografis dan minimnya infrastruktur.

“Mereka terkesan dengan bagaimana Kukar mengatasi hambatan geografis dan keterbatasan infrastruktur melalui strategi digital yang konkret dan konsisten,” ujarnya, Minggu (22/06/2025).

Keberhasilan program ini juga tidak terlepas dari kontribusi para tenaga pendidik dan pelatih bersertifikat, seperti Suwito, satu-satunya Google Certified Coach dari Kalimantan Timur yang turut membina guru dan siswa secara langsung.

Sementara itu, Kepala SMPN 7 Muara Kaman, Raisan, mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian ini. “Ini bukan hanya kebanggaan Kukar, tapi juga Indonesia. Kami membuktikan bahwa sekolah di daerah juga bisa menjadi pusat inovasi yang diakui dunia,” katanya.

Rencananya, selama kunjungan, delegasi Jepang akan melihat langsung penerapan pembelajaran digital di tiga sekolah percontohan. Ini menjadi momentum penting untuk memperlihatkan bagaimana teknologi bisa diterapkan secara nyata dalam proses belajar, meskipun berada di wilayah non-perkotaan.

Pemerintah Kabupaten Kukar menyambut baik kedatangan tamu dari Jepang ini. Dalam pernyataan resminya, Bupati Kukar menegaskan bahwa komitmen terhadap pendidikan digital merupakan bagian dari visi membangun sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing di era global.

Kukar berharap kunjungan ini tidak hanya berakhir sebagai studi banding, tetapi membuka pintu kerja sama jangka panjang dengan Jepang, terutama dalam hal pertukaran pengetahuan, pelatihan guru, hingga peluang pendidikan lintas negara.[]

Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *