Sopir Angkutan Ditemukan Meninggal di Musala Karanganyar, Diduga Akibat Serangan Asma
KARANGANYAR – Seorang sopir angkutan asal Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Sriyanto, 48, ditemukan meninggal di teras musala Al Falah Dagen, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Senin (2/9/2024) petang.
Sontak penemuan korban menggemparkan para jemaah yang hendak melaksanakan Salat Magrib.Kapolsek Jaten AKP Agus Susilo Utomo mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan jasad korban kali pertama ditemukan oleh takmir musala yang saat itu hendak mengumandangkan azan Magrib sekitar pukul 17.45 WIB.
Saat memasuki area musala, saksi melihat ada korban tertidur dalam posisi tengkurap di teras musala. Saksi lantas berusaha untuk membangunkan korban. Namun selama tiga menit dibangunkan, korban tidak kunjung bangun. Hingga akhirnya saksi yang curiga meminta bantuan jemaah di musala tersebut.
“Tapi dibangunkan berkali-kali, korban tidak juga bangun. Setelah dicek denyut nadi, korban ternyata sudah meninggal dunia,” kata Kapolsek, Selasa (3/9/2024).
Atas temuan ini, dia menambahkan, saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jaten. Aparat kepolisian tiba di lokasi langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Selanjutnya, petugas menghubungi tim Inafis Polres Karanganyar dan Puskesmas Jaten. Inafis kemudian melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.
Kemudian tim kesehatan puskesmas melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan kesehatan, Kapolsek mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Di area mulut korban ditemukan cairan dan kondisi lidah tergigit. Korban diduga meninggal karena sakit asma yang kumat. Hal ini diperkuat dari keterangan pihak keluarga, yang menyatakan bahwa korban memiliki riwayat penyakit asma.
“Korban tidak memiliki istri,” kata dia.
Kapolsek mengatakan pihak keluarga menerima kematian korban yang dibuat dalam surat pernyataan tidak menuntut dan keberatan atau menolak dilakukan visum dalam (autopsi). Jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. []
Nur Quratul Nabila A
