Sopir Mengantuk, Bus Tabrak Truk di Jagorawi
BOGOR – Arus lalu lintas di Tol Jagorawi sempat terganggu pada Senin pagi (08/12/2025) setelah sebuah bus menabrak truk di Km 41 arah Bogor, Jawa Barat. Insiden pada jam sibuk tersebut menimbulkan satu korban luka, yakni kernet bus, yang kemudian dievakuasi menuju RSUD Ciawi untuk mendapatkan perawatan medis.
Informasi awal mengenai kecelakaan disampaikan oleh Kainduk PJR Tol Jagorawi, Kompol Ahmad Jajuli. Ia memastikan bahwa hanya satu orang yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. “Jumlah korban satu orang, kernet kendaraan kedua (bus), dibawa ke RSUD Ciawi,” ujar Jajuli saat dikonfirmasi.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.05 WIB, ketika volume kendaraan mulai padat karena banyak pengendara yang bergerak menuju pusat aktivitas pagi. Berdasarkan pemeriksaan lapangan, kecelakaan diduga kuat disebabkan oleh kelalaian pengemudi bus yang kehilangan fokus akibat mengantuk. “Faktor yang memengaruhi (karena) mengantuk,” jelas Jajuli.
Bus dan truk yang terlibat kecelakaan diketahui tengah melaju dari arah Jakarta menuju Bogor. Kondisi cuaca saat itu cerah dan ruas jalan dalam keadaan normal. Namun, situasi berubah ketika pengemudi bus diduga tidak dapat mempertahankan konsentrasi. Kendaraan besar tersebut kemudian menabrak bagian belakang truk yang berada di lajur yang sama.
Hantaman menyebabkan kedua kendaraan berhenti dalam posisi berbeda. “Posisi akhir kendaraan truk normal di bahu jalan menghadap selatan dan bus normal di antara lajur 1 dan 2 menghadap selatan,” pungkas Jajuli.
Posisi berhenti yang berada di dua lajur itu sempat menghambat arus lalu lintas, terutama bagi kendaraan yang menuju Bogor. Petugas tol dan kepolisian segera melakukan penanganan, termasuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi antrean panjang. Evakuasi kendaraan pun dilakukan setelah proses pemeriksaan awal selesai.
Kecelakaan ini kembali menegaskan tingginya risiko berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk, terutama di jalan tol yang membutuhkan konsentrasi konstan karena kecepatan kendaraan relatif tinggi. Polisi mengimbau agar seluruh pengemudi, khususnya pengemudi angkutan umum dan kendaraan besar, memastikan kondisi tubuh prima sebelum melakukan perjalanan.
Selain menjadi pengingat bagi pengemudi, insiden ini juga memunculkan kembali pembahasan pentingnya pengawasan terhadap jam kerja sopir bus antarkota. Banyak kecelakaan di jalan tol dalam beberapa tahun terakhir dipicu faktor kelelahan yang berujung mengantuk, sehingga diperlukan langkah-langkah preventif dari perusahaan transportasi maupun otoritas terkait.
Hingga berita ini ditulis, kondisi korban luka masih dalam pemantauan tim medis RSUD Ciawi, sementara kendaraan yang terlibat telah berhasil dipindahkan dari lokasi kejadian sehingga arus lalu lintas kembali normal. []
Siti Sholehah.
