Spesialis Curanmor di Binjai Dilumpuhkan Polisi Setelah Melawan Saat Pengembangan Kasus

BINJAI – Unit Reserse Kriminal Polsek Binjai Barat mengungkap dan menangkap seorang pelaku pencurian sepeda motor atau curanmor yang berinisial MT alias Abok (34). Pelaku yang merupakan spesialis curanmor lantaran sudah beraksi berulang kali itu juga ditembak pada betis kirinya.

Pasalnya, pelaku melawan petugas saat dilakukan pengembangan.

“Pelaku merupakan warga Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat dan terpaksa kita lumpuhkan karena coba melarikan diri dan melawan petugas,” kata Kanit Reskrim Polsek Binjai Barat, Iptu M Firdaus, Minggu (5/1/2025).

Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya yang sudah berulang kali.

“Sudah 4 kali melakukan curanmor pelaku ini dan hal itu sesuai dengan laporan yang diterima Polsek Binjai Barat,” sambungnya.

Aksi terakhir yang dilakukan pelaku yakni mencuri motor Sutekno (71) warga Jalan Jemadi, Kelurahan Pulo Brayan Darat, Kecamatan Medan Timur. Ceritanya, motor korban diparkirkan di Jalan Cokelat, Binjai Barat.

Saat parkir itu, pelaku menggasaknya. Korban pun membuat laporan ke Polsek Binjai Barat, sesuai laporan polisi nomor: B/85/X/2024/SPKT/Polsek Binjai Barat.

Atas laporan itu, Polsek Binjai Barat melakukan penyelidikan. Firdaus menyebut, aksi pelaku juga terekam CCTV.

“Aksi terakhir yang dilakukan pelaku terekam CCTV. Berdasarkan itulah, kami melakukan pencarian kepada pelaku guna diamankan,” terang M Firdaus.

Ia menambahkan, pelaku diamankan di Jalan Mahoni, Kelurahan Limau Sundai, Binjai Barat, Jumat (3/1/2025) kemarin.

Kepada polisi, menurut Firdaus, pelaku menjual motor yang dicuri nya ke barak penampung di pinggiran Kota Binjai persis nya di Dusun Tanjungpamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang.

“Saat dilakukan pengembangan, pelaku berusaha kabur. Tembakan peringatan ke udara juga diabaikan pelaku. Karena itu, pelaku kita lumpuhkan,” tukasnya. []\

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *