Sportivitas dan Kerja Sama Fokus Pembinaan Dispora

ADVERTORIAL — Olahraga di Kalimantan Timur (Kaltim) kini semakin dipandang sebagai instrumen strategis dalam membangun solidaritas sosial, mempererat persatuan, dan menumbuhkan semangat gotong royong di tengah masyarakat yang beragam. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim memandang olahraga sebagai media efektif untuk membentuk karakter bangsa yang sehat jasmani dan rohani.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri kegiatan pembinaan olahraga di Samarinda, Senin (19/05/2025). Kegiatan yang diikuti oleh pelajar, pelatih, komunitas olahraga, hingga tokoh masyarakat tersebut membahas peran olahraga dalam meningkatkan kualitas hidup dan moral generasi muda.

“Kami ingin membentuk pemuda yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga mampu membawa nilai-nilai luhur dari olahraga ke dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Bagus.

Menurut Bagus, olahraga tak hanya mengajarkan aspek teknis dan keterampilan fisik, tetapi juga menanamkan nilai sosial seperti kejujuran, disiplin, kerja sama tim, tanggung jawab, serta rasa saling menghormati. Nilai-nilai ini sangat penting untuk membangun masyarakat yang harmonis dan produktif.

“Dengan pendekatan ini, kami ingin menjadikan olahraga sebagai alat transformasi sosial dan budaya. Tidak hanya mencetak juara, tetapi juga membentuk manusia yang siap membangun daerahnya,” imbuhnya.

Ia juga menekankan bahwa setiap pertandingan olahraga, baik di tingkat lokal maupun nasional, merupakan ruang pendidikan nonformal yang kaya makna. Di sana, para atlet dan peserta belajar mengendalikan emosi, menjunjung tinggi sportivitas, dan melatih ketahanan mental yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

“Setiap pertandingan bukan sekadar ajang kompetisi. Itu adalah ruang pendidikan nonformal yang mengajarkan nilai kehidupan seperti sportivitas, ketekunan, rasa hormat, dan kebersamaan,” jelasnya.

Dispora Kaltim berkomitmen mengembangkan program olahraga yang merangkul semua lapisan masyarakat, termasuk komunitas di wilayah terpencil. Program meliputi pelatihan terpadu, turnamen lintas komunitas, festival olahraga rakyat, serta kampanye hidup sehat yang dikombinasikan dengan edukasi nilai-nilai kebangsaan dan budaya lokal.

Selain itu, sinergi erat antara Dispora, lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan, dan pemerintah daerah terus diperkuat agar olahraga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan warga Kaltim. Dengan demikian, olahraga diharapkan dapat meningkatkan kebugaran jasmani sekaligus mempererat kohesi sosial dan identitas budaya daerah.

Bagus optimistis bahwa melalui pembudayaan olahraga yang konsisten dan menyeluruh, Kaltim akan melahirkan generasi muda yang sehat secara fisik dan mental, berkarakter kuat, serta siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. []

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum