Sri Puji Astuti: Kanker Perempuan Butuh Perhatian

SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menekankan pentingnya perhatian terhadap masalah penyakit kanker pada perempuan. Politisi Partai Demokrat yang juga berprofesi sebagai dokter ini menyampaikan bahwa kanker pada perempuan tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga dapat memengaruhi kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.
Sri Puji Astuti mengungkapkan keprihatinannya terkait dampak yang ditimbulkan oleh penyakit kanker, yang bisa mengancam ketahanan keluarga.
“Saya prihatin apabila seorang perempuan menghadapi kanker, mengingat dampaknya yang sangat besar bagi keluarga,” ujar Sri saat diwawancarai di Kantor DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Senin (24/03/2025).
Menurutnya, kanker rahim dan payudara adalah dua jenis kanker yang paling banyak diderita perempuan di Indonesia. Kanker ini lebih banyak menyerang organ reproduksi dan payudara perempuan, yang menjadikannya lebih rentan terhadap jenis kanker tersebut.
“Selain menyerang fisik, kanker rahim dan payudara juga mempengaruhi banyak aspek lain dalam kehidupan,” ungkapnya. Sri menjelaskan bahwa penyebab kanker sangat bervariasi. Namun, faktor utama yang berperan dalam pencetus kanker pada perempuan berkaitan dengan masalah hormonal, pola hidup yang tidak sehat, serta faktor genetik.
“Hormon merupakan faktor utama pencetus kanker. Pola makan yang tidak sehat, termasuk konsumsi makanan instan yang mengandung bahan kimia dan pengawet, sangat berisiko memicu gangguan hormonal yang dapat berujung pada kanker,” jelasnya. Selain itu, kebiasaan hidup yang buruk seperti merokok, begadang, mengonsumsi alkohol, kurang berolahraga, dan lingkungan yang tidak sehat, juga dapat memicu terjadinya kanker.
Sri Puji Astuti juga mengingatkan pentingnya menjaga pola hidup sehat dan keseimbangan emosional. Menurutnya, mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa juga menjadi faktor pendukung agar tetap hidup sehat, baik secara fisik maupun mental.
“Yang penting adalah menjaga pola hidup sehat dan taat beribadah, karena hal tersebut menjadi komitmen kita bersama untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kualitas hidup,” tambahnya.
Dengan semakin tingginya angka kasus kanker pada perempuan, Sri berharap kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat terus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya penyakit ini. []
Penulis: Himawan Yokominarno