Stan Dispora Kaltim Jadi Favorit Pengunjung Pameran Pembangunan

ADVERTORIAL – Setiap kali pameran pembangunan atau Expo digelar di Kalimantan Timur (Kaltim), satu stan yang nyaris tak pernah sepi pengunjung adalah milik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Perpaduan hiburan, edukasi, dan kesempatan mencoba langsung permainan tradisional menjadi daya tarik yang memikat masyarakat dari berbagai kalangan.
Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison, menyebut keberhasilan tersebut bukan kebetulan. Ia menjelaskan bahwa pihaknya secara rutin bekerja sama dengan komunitas olahraga tradisional untuk memastikan setiap keikutsertaan di Expo selalu meninggalkan kesan.
“Kami punya rutinitas yang selalu melibatkan teman-teman pegiat olahraga tradisional. Kami undang para instruktur dengan membawa perlengkapan seperti egrang, belogo, dan lainnya untuk dipamerkan di stand kami,” ujar Thomas saat ditemui di kantornya, Jumat (08/08/2025).
Tidak sekadar dipamerkan, setiap permainan dapat langsung dimainkan pengunjung secara gratis. Dari egrang, gasing, hingga belogo, semua tersedia untuk dicoba. Bahkan, ketertarikan tidak hanya datang dari masyarakat umum, tetapi juga dari pejabat, termasuk tamu dari pemerintah pusat, yang kerap ikut bermain.
“Stand Dispora biasanya selalu menjadi yang paling ramai setiap tahun. Bahkan, ketika ada pejabat hadir, terutama dari pusat, mereka sering langsung mencoba permainan tradisional karena dianggap menarik,” tambahnya.
Selain wahana permainan, Dispora Kaltim juga memiliki jurus andalan lain untuk menjaga keramaian, yaitu menyediakan door prize bagi pengunjung yang mengikuti tantangan tertentu. Hadiah diberikan, misalnya, bagi peserta yang mampu membuat gasing berputar paling lama, sukses bermain belogo, atau memasukkan bola ke ring basket.
“Keunggulan stand kami adalah selalu menyediakan door prize untuk permainan tertentu. Misalnya, door prize untuk siapa yang gasingnya paling lama berputar, siapa yang berhasil berlogo, atau siapa yang bisa memasukkan bola ke ring basket. Semua ini gratis dan bisa diikuti siapa saja,” jelas Thomas.
Konsep ini mampu menarik minat dari anak-anak hingga orang dewasa. Setiap bidang di Dispora pun ikut berpartisipasi menyediakan hadiah, mulai dari kaos, perlengkapan olahraga, hingga souvenir unik.
“Itu salah satu alasan mengapa stand Dispora selalu ramai. Setiap Expo, hampir bisa dipastikan setiap bidang di Dispora ikut berkontribusi untuk menyediakan door prize. Hasilnya, stand kami selalu masuk jajaran teratas dari segi publikasi, keramaian, dan keceriaan,” terangnya.
Bagi Dispora Kaltim, keikutsertaan dalam Expo bukan hanya soal memamerkan kegiatan, tetapi juga memberikan pengalaman yang menghibur sekaligus mengedukasi.
“Dispora harus terdepan sebagai bagian yang langsung bisa dinikmati masyarakat. Karena itu, setiap bidang mempersiapkan sesuatu yang menarik. Ada yang menyediakan banyak kaos, ada yang menampilkan permainan unik, dan semuanya kami kemas agar bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung,” pungkas Thomas.
Melalui strategi ini, Dispora Kaltim tidak hanya melestarikan permainan tradisional, tetapi juga memperkuat hubungan positif antara pemerintah daerah dan masyarakat. Paduan antara nostalgia, hiburan, dan hadiah membuat stan ini selalu menjadi magnet utama di setiap ajang pameran daerah.[]
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum