Sudah Tiga Hari, Dua Nelayan Hilang di Pangandaran Belum Ditemukan

PANGANDARAN — Upaya pencarian dua korban yang hilang di perairan kawasan Cagar Alam Pangandaran masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Hingga hari ketiga, kedua korban belum ditemukan akibat cuaca buruk yang menghambat pencarian.

Informasi terkini disampaikan oleh Kepala Kantor SAR Bandung, Edwin, yang menyebutkan bahwa pada Minggu (29/6/2025), pencarian sempat dilakukan namun tidak membuahkan hasil.

“Kemarin gelombangnya tinggi,” kata Edwin, Senin (30/6/2025).

Tim gabungan sebelumnya telah melakukan pencarian dengan menyisir bibir pantai dan wilayah laut menggunakan berbagai peralatan penyelamatan.

Namun, faktor gelombang laut yang tinggi dan minimnya pencahayaan menjadi kendala utama di hari kedua pencarian.

Salah satu saksi mata bernama Megi menceritakan bahwa ia sempat pulang melalui jalur darat setelah situasi mulai gelap.

Di perjalanan, ia bertemu seorang tukang pintur yang kemudian mengantarnya pulang ke rumah.

“Situasi sudah gelap, saksi (Megi) kemudian pulang lewat jalan darat dan bertemu tukang pintur yang mengantarkannya ke rumah,” jelas Edwin.

Pada Senin pagi, pencarian dilanjutkan dengan mengerahkan sejumlah armada dan peralatan, di antaranya waverunner milik Basarnas, jetski dari Satpolairud, serta perahu jukung SAR Barakuda Pangandaran.

Hingga saat ini, pencarian masih berlangsung dan tim SAR berharap kondisi cuaca segera membaik agar proses evakuasi dapat dilakukan secara optimal. []

Nur Quratul Nabila A