Sukabumi Dilanda Bencana Alam: 5 Tewas dan 7 Hilang, BPBD Terus Lakukan Pencarian
SUKABUMI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, mencatat jumlah korban jiwa akibat bencana alam di Kabupaten Sukabumi, kembali bertambah.
Berdasarkan data yang tercatat di BPBD Kabupaten Sukabumi, terdapat lima warga Kabupaten Sukabumi yang dinyatakan meninggal dunia.
Kelima korban meninggal dunia tersebut, empat diantaranya merupakan warga Kampung Cisarakan, RT 22/RW 09, Desa Loji dan Kampung Ciawi Tali, RT 06/RW 10, Desa Loji Kecamatan Simpenan. Sementara, satu korban lainnya, berasal dari wilayah Desa/Kecamatan Ciemas, tepatnya di Kampung Ciemas, RT 04/RW 01.
Hal demikian disampaikan Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Jawa Barat, Anne Heramdianne Adnan, usai mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan langsung kepada korban terdampak bencana pergerakan tanah di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (6/12/2024).
“Memasuki hari ketiga pasca bencana alam ini, kami baru mendapatkan laporan korban bencana yang meninggal dunia itu, ada lima orang,” kata Anne kepada awak media, pada Jumat
Kelima korban bencana yang dinyatakan meninggal dunia tersebut, diketahui bernama Aden Dafa (11), warga Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Ade Wahyu (11), warga Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Elma Ayunda (27), warga Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Sahroni (47), warga Kampung Ciawi Tali, Desa Loji, Kecamatan Simpenan.
“Keempat korban asal Kecamatan Simpenan itu, semuanya ditemukan meninggal dunia akibat longsor. Sementara, untuk warga Kampung Ciemas, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas bernama Dadang (65) meninggal dunia akibat terbawa arus banjir,” paparnya.
Selain dilaporkan lima korban dinyatakan meninggal dunia, sambung Anne, BPBD Provinsi Jawa Barat juga mencatat enam warga yang merupakan korban bencana alam tersebut, belum ditemukan jasadnya dan satu korban lainnya baru ditemukan sebagian anggota tubuhnya.
“Jadi, jumlah total korban bencana alam itu, ada 12 orang dan lima diantaranya sudah dinyatakan meninggal dunia dan jasadnya sudah ditemukan. Sementara, tujuh korban lainnya belum ditemukan jasadnya,” imbuhnya.
“Nah, yang baru ditemukan sebagian tubuhnya itu, diketahui bernama Ros (63) asal warga Kampung Cipari, Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud. Itu baru ditemukan potongan tubuh, tepatnya pada bagian paha kanan usai tertimbun longsor,” pungkasnya. []
Nur Quratul Nabila A