Sutradara Dokumenter Palestina Hilang Usai Diserang Pemukim Israel

JAKARTA – Hamdan Ballal, salah satu sutradara film dokumenter Palestina berjudul No Other Land, dilaporkan menghilang setelah mengalami serangan oleh sekelompok pemukim Israel. Informasi ini disampaikan oleh rekan sesama sutradara, Yuval Abraham, melalui unggahan di media sosial.

Dalam unggahannya, Yuval menyampaikan bahwa Hamdan mengalami luka di kepala dan perut akibat serangan tersebut. Ia juga membagikan rekaman CCTV yang memperlihatkan sekelompok orang berpakaian seragam militer Israel dengan wajah tertutup, melempari desa Hamdan dengan batu sebelum akhirnya menyerangnya.

Berdasarkan laporan Associated Press yang dikutip Variety pada Senin (24/3/2025), serangan terjadi di desa tempat tinggal Hamdan. Aktivis dari Center for Jewish Nonviolence yang berada di lokasi melaporkan bahwa Hamdan diserang oleh sekitar 10 hingga 20 pemukim bertopeng. Mereka menggunakan batu dan tongkat, serta merusak kendaraan milik aktivis Yahudi lainnya.

Yuval Abraham juga menyebutkan bahwa ambulans yang dipanggil untuk menolong Hamdan justru diintervensi oleh tentara Israel, yang kemudian membawa Hamdan pergi. Sejak saat itu, keberadaannya tidak diketahui.

Sementara itu, Basel Adra, salah satu rekan sutradara Hamdan dalam film No Other Land, mengungkapkan kondisi memilukan setelah kejadian tersebut.

“Saya berdiri bersama Karam, putra Hamdan yang berusia tujuh tahun, di dekat darah ayahnya yang masih berceceran di rumah mereka, setelah serangan terjadi. Hamdan masih hilang setelah tentara menculiknya dalam keadaan terluka dan berdarah,” cuit Basel di akun media sosialnya.

Insiden ini terjadi hanya tiga minggu setelah No Other Land memenangkan penghargaan Academy Award untuk kategori Film Dokumenter Terbaik.

Saat menerima penghargaan di atas panggung Oscar, para sutradara—Yuval Abraham, Hamdan Ballal, Basel Adra, dan Rachel Szor—menyerukan penghentian ketidakadilan terhadap warga Palestina dan menyoroti krisis kemanusiaan di Gaza.

“Kami menyerukan kepada dunia untuk mengambil tindakan nyata guna menghentikan pembersihan etnis terhadap warga Palestina,” ujar Basel Adra dalam pidatonya di Oscar.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang Israel mengenai keberadaan Hamdan Ballal. Aktivis hak asasi manusia dan komunitas internasional terus menekan pemerintah Israel untuk memberikan informasi terkait nasib sang sutradara serta menuntut perlindungan bagi warga Palestina yang semakin rentan terhadap aksi kekerasan pemukim Israel. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *