Talk Show Open Day 2023, Pranata Komputer Ahli Muda Didaulat Jadi Narasumber
ADVETORIAL – Meriahkan Bulan Pelatihan Vokasi, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kota Samarinda menggelar Open Day 2023 “Grow to the top with BPVP Samarinda”. Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor BPVP Samarinda Jalan Untung Surapati, Karang Asam Ulu, Samarinda, Kamis (23/11/2023) itu dibuka Kepala BPVP Samarinda, Muhammad Yasir.
Dalam rangkaian Open Day, terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan. Antara lain pameran alumni pelatihan, talent talk, talk show, trial class, dan kompetisi keterampilan. Pranata Komputer Ahli Muda Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Fahmy Asa menjadi salah satu pembicara dalam talk show yang terbagi dua sesi itu. Dia yang menjadi pembicara di sesi pertama membawakan tema Perkembangan Teknologi dan Peluang Kerja di Era Digital.
Dalam kesempatan itu Fahmy Asa menjelaskan, perkembangan teknologi telah membuka pintu peluang baru di dunia kerja. Transformasi digital tidak hanya mengubah cara kita bekerja, tetapi juga menciptakan pekerjaan baru yang memerlukan keterampilan khusus dalam teknologi. “Kalau kita lihat tren global, dunia IT berada di tiga teratas bidang profesi yang paling diminati. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, peluang kerja di era digital juga besar,” terangnya di hadapan sekitar 50 orang audiens yang berasal dari SMA/SMK ini.
Fahmy juga turut menjelaskan bahwa bila bicara peluang kerja tidak melulu soal teknis. Saat ini, terdapat beberapa skill yang disukai oleh perusahaan untuk merekrut para pekerja. Keahlian yang dimaksud adalah Analytical Thinking dan Creative Thinking.
Analytical thinking adalah kemampuan untuk memecahkan masalah dengan menganalisis informasi, mengidentifikasi pola, dan menarik kesimpulan berdasarkan data yang ada. Ini melibatkan proses evaluasi logis untuk membuat keputusan yang informatif dan cerdas.
Sedangkan, Creative Thinking diartikan sebagai kemampuan untuk melihat masalah dari sudut pandang baru dan menghasilkan ide inovatif atau solusi yang unik. Ini melibatkan berpikir di luar batas konvensional, menggabungkan konsep-konsep yang tidak terduga, dan memanfaatkan kebebasan berimajinasi.
“Jadi jangan minder, terus percaya diri untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Sederhana, bisa dimulai dari melatih kemampuan berpikir yang kreatif dan juga kritis sambil mengembangkan hard skill dan soft skill lainnya,” paparnya lagi. (ADV/AZS/DISKOMINFO.KALTIM)