Tangan Masuk Mesin Penggiling, Pekerja di Depok Nyaris Diamputasi

Oopen palm of a human hand and an injured bandaged thumb.

DEPOK – Insiden kerja tragis terjadi di sebuah toko daging wilayah Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (08/11/2025). Seorang pekerja berinisial B (20) mengalami luka parah setelah tangannya masuk ke dalam mesin penggilingan daging saat bekerja. Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Depok turun tangan melakukan proses penyelamatan yang berlangsung dramatis.

Peristiwa tersebut bermula ketika Pos Merdeka Damkar Depok menerima laporan darurat mengenai seorang pekerja yang tangannya terjepit mesin.
“Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Pos Merdeka menerima laporan seorang pekerja B berusia 20 tahun tangannya masuk ke dalam mesin penggilingan daging,” ujar Kabid Pengendalian Operasional DPKP Kota Depok, Tessy Haryati, dalam keterangan tertulis, Senin (10/11/2025).

Menindaklanjuti laporan tersebut, empat personel Damkar segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Setibanya di tempat, petugas menemukan tangan korban sudah dalam posisi terjebak di bagian dalam mesin. Proses penyelamatan dilakukan dengan hati-hati menggunakan alat khusus untuk menghindari luka tambahan pada korban.

“Telapak tangan sudah tidak berbentuk. Penyebab kami kurang paham, karena direspons saat ada kejadian posisi tangan sudah di dalam mesin penggiling. Kondisi terkini ada tindakan medis lanjutan. (Kondisi) hancur kemungkinan diamputasi sampai pergelangan tangan,” jelas Tessy.

Dalam video yang beredar, tampak petugas Damkar menutupi mata korban selama proses evakuasi untuk mengurangi kepanikan. Beberapa petugas lainnya berupaya membuka bagian mesin dengan peralatan mekanis hingga tangan korban berhasil dilepaskan.

Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan ke RS Mitra Keluarga Depok untuk mendapatkan perawatan intensif. Kondisinya dilaporkan kritis akibat luka serius di bagian telapak dan pergelangan tangan.

Pihak Damkar mengimbau agar pemilik usaha yang menggunakan mesin berat selalu memperhatikan prosedur keselamatan kerja (K3) dan memastikan pekerja memahami risiko saat mengoperasikan alat. Kecelakaan seperti ini, kata Tessy, kerap terjadi karena kurangnya pengawasan dan minimnya penggunaan alat pelindung diri (APD).

Insiden tersebut menambah daftar kecelakaan kerja akibat kelalaian dalam penggunaan mesin penggilingan di sektor usaha kecil. Hingga kini belum diketahui apakah pihak toko daging akan dimintai keterangan terkait standar keselamatan kerja yang diterapkan. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *