Tangis Haru WNI Lampung Sambut Kedatangan Presiden Prabowo di Malaysia

KUALA LUMPUR — Suasana haru mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, oleh diaspora Indonesia di Malaysia pada Minggu malam (25/5/2025).

Salah satu momen paling menyentuh datang dari Marsinem, seorang Warga Negara Indonesia asal Lampung yang telah menetap di Negeri Jiran selama 35 tahun.

Marsinem, yang sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga, mengaku sangat bahagia dapat bertemu langsung dengan Presiden Prabowo. Ia bahkan datang sejak pukul lima sore demi memastikan dirinya memperoleh posisi yang memungkinkan untuk melihat pemimpin negara secara langsung.

“Alhamdulillah tadi bisa bersalaman dengan Bapak Prabowo. Alhamdulillah sekali, sangat-sangat senang. Betul-betul senang,” ucap Marsinem dengan mata berkaca-kaca saat diwawancarai usai acara.

Pertemuan itu, menurut Marsinem, bukan sekadar melihat kepala negara, namun juga menjadi simbol pengobat rindu kepada Indonesia. Ia mengaku telah berdoa sejak malam sebelumnya agar diberi kesempatan untuk bertemu langsung dengan Presiden.

“Hati saya sangat gembira. Dari tadi malam saya memang sudah berharap bisa jumpa. Alhamdulillah, jadi kenyataan. Ya Allah, terima kasih,” tuturnya penuh haru.

Senyum tak lepas dari wajahnya saat menceritakan momen langka tersebut. Bagi Marsinem, momen bersalaman dengan Presiden adalah kebahagiaan luar biasa yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Mewakili ribuan WNI yang bekerja dan menetap di Malaysia, Marsinem juga menyampaikan harapan dan doa tulusnya untuk kemajuan Tanah Air di bawah kepemimpinan Prabowo.

“Saya ingin negara kita makin maju, makin baik. Ke depannya lebih sejahtera,” ujarnya.

Marsinem pun kembali mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden atas kehadiran dan waktu yang diberikan untuk bertemu langsung dengan masyarakat Indonesia di perantauan.

“Selamat datang di Malaysia, Pak Prabowo. Terima kasih banyak. Alhamdulillah sekali, ya Allah,” pungkasnya.

Kedatangan Presiden Prabowo di Malaysia merupakan bagian dari kunjungan kerja luar negeri yang sekaligus menjadi upaya mempererat hubungan diplomatik dan solidaritas antarwarga negara, termasuk dengan komunitas diaspora Indonesia di luar negeri. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *