Tawuran Maut di Kampung Tengah Jakarta Timur, Satu Pemuda Tewas Dibacok

JAKARTA – Aksi tawuran antarkelompok pemuda kembali menelan korban jiwa. Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Raya Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (9/6/2025) dini hari.
Seorang pemuda dilaporkan tewas akibat luka bacok senjata tajam dalam bentrokan yang berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB.
Kapolsek Pasar Rebo AKP I Wayan Wijaya membenarkan kejadian tersebut dan menyebut bahwa korban merupakan salah satu pelaku tawuran.
“Korban meninggal termasuk pelaku tawuran juga, kejadian di Jalan Raya Kampung Tengah pada Senin dini hari tadi,” ujar Wayan kepada wartawan, Selasa (10/6/2025).
Mendapatkan laporan dari warga, aparat kepolisian segera menuju lokasi kejadian untuk membubarkan aksi brutal tersebut. Namun bentrokan sudah terlanjur mengakibatkan korban jiwa.
Korban yang belum disebutkan identitasnya itu kini telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan visum dan penyelidikan lebih lanjut.
“Korban sementara berada di RS Polri Kramat Jati,” tambah Wayan.
Berdasarkan video yang beredar luas di media sosial, tawuran melibatkan dua kelompok remaja yang saling serang menggunakan senjata tajam dan bom molotov.
Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pemuda terjatuh dan langsung dikeroyok oleh lawan. Diduga kuat korban tewas akibat sabetan senjata tajam yang diarahkan secara brutal ke tubuhnya.
Aksi kekerasan ini kembali memunculkan keprihatinan publik terhadap maraknya kekerasan jalanan di Ibu Kota, terutama di kalangan remaja. Kejadian serupa sebelumnya telah berulang kali terjadi di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Menanggapi hal ini, pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya menyampaikan rencana membuka 500.000 lapangan kerja baru sebagai salah satu solusi jangka panjang untuk menekan potensi tawuran di kalangan pemuda, dengan memberikan akses terhadap kegiatan produktif dan pekerjaan.
Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mengidentifikasi pelaku-pelaku lain yang terekam dalam video.
Aparat juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui adanya potensi bentrokan serupa di lingkungannya. []
Nur Quratul Nabila A