Tengah Malam Dua Motor Bertabrakan di Gunung Putri

BOGOR – Insiden kecelakaan dua sepeda motor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bogor dan menambah daftar panjang peristiwa lalu lintas yang melibatkan pengendara roda dua. Peristiwa kali ini berlangsung di Jalan Raya Mercedes Benz, Kecamatan Gunung Putri, pada Sabtu (06/12/2025) dini hari dan menyebabkan dua orang pengendara mengalami luka-luka.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, menjelaskan bahwa kedua korban merupakan pengendara sepeda motor Honda BeAT dengan nomor polisi berbeda. Ia menyebutkan, “Korban kecelakaan luka ringan dua orang, pengendara Honda BeAT nopol F-5612-IJ berinisial AB dan pengendara Honda BeAT nopol B-4796-UES berinisial AS.” Keterangan tersebut disampaikan setelah petugas melakukan pemeriksaan awal di lokasi kejadian.

Kecelakaan diketahui terjadi sekitar pukul 00.15 WIB, saat kondisi jalan masih lengang. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan aparat, salah satu motor melaju dari arah Wanaherang menuju Tlajung Udik. Situasi yang awalnya normal berubah ketika kendaraan tersebut tiba-tiba bergerak keluar jalur. “Setibanya di TKP, bergerak ke kanan jalan,” ucap Ferdhyan.

Jalan yang lurus serta mendatar di sekitar lokasi seharusnya memberikan visibilitas yang memadai bagi pengendara. Namun, pada saat bersamaan motor tersebut justru bertemu dengan kendaraan lain dari arah berlawanan sehingga tabrakan tak terhindarkan. Benturan terjadi pada bagian depan kedua motor, menandakan keduanya berada di posisi berhadapan saat insiden berlangsung.

Akibat benturan itu, kedua pengendara mengalami luka pada bagian tubuh berbeda. Ferdhyan merinci, “Korban AB mengalami luka pada bagian wajah dan tangan sebelah kanan. Korban AS mengalami luka pada bagian kening dan tangan sebelah kanan.” Meski tergolong luka ringan, keduanya tetap membutuhkan penanganan medis karena cedera terjadi pada area sensitif.

Petugas yang tiba di lokasi segera mengevakuasi kedua korban dan membawa mereka ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Selain itu, kendaraan yang terlibat kecelakaan turut diamankan sebagai bagian dari proses penyelidikan.

Peristiwa “adu banteng” antar-motor seperti ini bukan kali pertama terjadi di kawasan Gunung Putri, yang dikenal memiliki ruas jalan ramai pengendara, terutama pada malam hari. Aparat kembali mengingatkan pentingnya menjaga kewaspadaan dan tidak mengambil jalur terlalu ke tengah, terutama di jalur dua arah tanpa pembatas fisik.

Hingga laporan ini disusun, pihak kepolisian masih menelusuri penyebab pasti kendaraan tersebut bergerak ke jalur berlawanan. Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan untuk memastikan apakah faktor kurang konsentrasi, kelelahan, atau kondisi teknis kendaraan turut menjadi pemicu. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *