Terang Kampungku menjadi Cahaya Perubahan di Pelosok Kutai Kartanegara

KUTAI KARTANEGARA – Akses listrik bukan sekadar penerangan, tetapi cahaya perubahan bagi masyarakat desa. Dengan tekad mempercepat pemerataan pembangunan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya menghadirkan Terang Kampungku, program ambisius yang menjangkau desa-desa terpencil agar mereka bisa menikmati listrik layaknya wilayah perkotaan.

Tak hanya tentang lampu yang menyala, program ini juga memastikan keberlanjutan energi demi mendukung pendidikan, pelayanan publik, dan ekonomi lokal. Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa terdapat 17 lokasi prioritas yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar, menjadi landasan kuat bagi ekspansi listrik desa.

Sejak diluncurkan, Terang Kampungku telah berhasil mengalirkan listrik PLN ke lima desa, yakni Muhuran, Sebelimbingan, Tuana Tuha, Teluk Muda, dan Tanjung Batuq Harapan. Sementara itu, jaringan listrik PLTS komunal juga telah dipasang di beberapa desa seperti Enggelam, Menamang Kanan, Menamang Kiri, dan Tunjungan di Muara Kaman, menandai babak baru bagi masyarakat yang selama ini bergantung pada sumber energi terbatas.

Namun, misi ini belum selesai. DPMD Kukar terus bergerak menuju desa-desa yang masih belum merasakan listrik 24 jam. Arianto menegaskan bahwa program ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi investasi strategis untuk kesejahteraan masyarakat.

“Listrik berperan besar dalam mendukung pendidikan, mempercepat layanan publik, serta menggerakkan roda ekonomi desa. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi desa tertinggal karena belum memiliki jaringan listrik,” ujar Arianto, Jumat (02/05/2025).

Optimisme terus dikobarkan. DPMD Kukar tak hanya menjalankan program sesuai rencana, tetapi juga memastikan pengawasan berkala di lapangan, demi menghadirkan solusi teknis yang sesuai dengan kebutuhan desa.

“Pemerataan pembangunan bukan hanya sekadar wacana, tetapi harus diwujudkan dengan aksi nyata. Mendengar langsung kebutuhan warga desa menjadi bagian penting dari keberhasilan program ini,” tutup Arianto.

Dengan semangat perubahan yang tak pernah padam, Terang Kampungku menjadi harapan bagi masyarakat menghapus kesenjangan, menerangi masa depan, dan mewujudkan Kutai Kartanegara yang lebih maju, terang, dan sejahtera. []

Redaksi10