Terbang ke AS, Prabowo Siap Pidato di Sidang Umum PBB

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertolak ke Amerika Serikat pada Jumat (19/09/2025) malam untuk menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York. Penerbangan Presiden dilakukan melalui Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 23.10 WIB.

Menteri Luar Negeri Sugiono menjelaskan bahwa kehadiran Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk memperkuat posisi di forum multilateral sekaligus menegaskan komitmen negara terhadap semangat multilateralisme.

“Pada malam hari ini, bapak presiden akan bertolak memulai rangkaian kunjungannya ke New York dalam rangka menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang ke-80,” jelas Sugiono kepada wartawan.

Sidang Umum PBB kali ini dipandang strategis karena akan membahas sejumlah isu global yang krusial, termasuk upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui agenda two-state solution. Prabowo dijadwalkan menghadiri berbagai kegiatan resmi, termasuk acara pembukaan dan sesi debat umum pada 23 September 2025, di mana beliau mendapatkan urutan pidato ketiga setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat.

Selain agenda di PBB, Presiden Prabowo juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin dunia. Meski rincian pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump belum final, pemerintah menegaskan bahwa diskusi tersebut akan menjadi bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama strategis antara kedua negara.

Dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo akan didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri HAM Natalius Pigai, dan Menteri Investasi serta Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani. Kehadiran para menteri ini menunjukkan fokus Indonesia untuk membahas berbagai agenda penting, mulai dari perdagangan, investasi, hingga isu hak asasi manusia, yang menjadi perhatian dunia internasional.

Menurut Sugiono, keikutsertaan Presiden Prabowo di forum PBB juga menjadi momen strategis bagi Indonesia untuk menegaskan peran aktif sebagai negara anggota Global South. Forum ini menjadi platform bagi Indonesia untuk mendorong tata kelola global yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.

Kunjungan kenegaraan ini sekaligus menegaskan komitmen Indonesia dalam diplomasi internasional, baik melalui agenda multilateral maupun pertemuan bilateral, demi memperkuat posisi strategis di panggung global dan memastikan kepentingan nasional terwakili secara optimal. []

Diyan Febriana Citra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *