Terobsesi Jadi Polisi, Pria Ini Jalani Kehidupan sebagai Polisi Gadungan Selama 4 Tahun
JAKARTA – Polres Metro Jakarta Timur menangkap seorang polisi gadungan. Pria tersebut berinisial LH. “Pekerjaannya dia sehari-hari suka memalak pedagang yang ada di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur menggunakan pakaian seragam polisi,” kata Kapolres Metro Jaktim Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Mapolres Metro Jaktim, dalam kutipan Jambi Independent pada hari Senin, 20 Mei 2024. Menurut Nicolas, polisi gadungan yang mengenakan seragam dinas dengan pangkat Aiptu itu mengaku melakukan aksinya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Bisa meraup sebesar Rp3 juta per bulan dari aksi memalak pedagang,” ujarnya. Menurutnya, LH yang mengaku bertugas di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya tidak pernah menangkap pelaku narkotika saat berpura-pura menjadi polisi.
“Sampai saat ini belum ada, dia hanya memalak ke pedagang toko dan sebagainya,” kata Nicolas. Dia menjelaskan bahwa pelaku LH memang terobsesi untuk menjadi anggota Kepolisian, namun gagal saat mengikuti tes Polri.
“Kenapa dia menggunakan pakaian seragam? Karena dia terobsesi menjadi seorang anggota polisi, namun pada saat dia tes, dia tingginya kurang dan tidak bisa menjadi anggota Polri,” katanya. Meskipun begitu, LH tetap berkeinginan menjadi anggota polisi, sehingga melakukan aksi penipuan dengan memakai seragam polisi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.
Di hadapan polisi, LH mengaku telah empat tahun menjalankan aksinya sebagai polisi gadungan dan meminta pungli kepada pedagang. Nicolas menyebut pelaku ditangkap di kawasan Jakarta Timur karena kedapatan menggunakan narkoba jenis sabu.
Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita seragam lengkap Polri dan senjata airsoft gun yang dibeli pelaku di daerah Jakarta Selatan. Atas perbuatannya tersangka LH dikenakan pasal 378 atau 508 KUHP dengan ancaman pidana empat tahun penjara. []
Nur Quratul Nabila A