Terungkap! Cemburu Picu Tersangka Rencanakan Mutilasi Terhadap Wanita Dalam Koper di Ngawi

SURABAYA – Polda Jawa Timur mengungkapkan motif di balik kasus pembunuhan sadis wanita asal Blitar yang jasadnya ditemukan dalam koper merah di Ngawi. Pembunuhan ini dilakukan oleh RTH alias A, 32, yang mengaku sebagai suami siri korban. Rasa cemburu dan sakit hati menjadi alasan utama tersangka melakukan aksi keji ini.
Direktur Reskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, mengungkapkan bahwa tersangka sudah merencanakan aksi pembunuhan jauh-jauh hari.
“Perlu kami sampaikan bahwa kejadian ini sudah direncanakan pelaku sebelumnya. Itu sebabnya pelaku mengajak korban bertemu di hotel di wilayah Kediri,” ujar Kombes Farman, Senin (27/1/2025).
Farman menjelaskan bahwa motif pembunuhan ini berawal dari rasa cemburu yang memuncak. Tersangka sempat memergoki korban memasukkan seorang laki-laki ke kamar kosnya, yang membuat tersangka merasa dikhianati.
“Tersangka merasa sakit hati karena korban dianggap tidak setia,” terangnya.
Dalam pertemuan di Hotel Adisurya, Kediri, pada Minggu (19/1/2025), tersangka mengajak korban untuk membicarakan masalah mereka. Namun, perbincangan tersebut berubah menjadi percekcokan sengit.
“Kejadian itu memuncak ketika tersangka mencekik korban hingga tewas di kamar hotel,” kata Farman.
Korban sempat berusaha melawan, tetapi jatuh dengan posisi kepala terbentur lantai hingga tidak sadarkan diri. Melihat korban tergeletak, tersangka memastikan korban sudah meninggal dunia sebelum memulai aksi selanjutnya.
Setelah melakukan mutilasi, tersangka membawa koper berisi bagian tubuh korban ke rumah kosong milik keluarganya di Tulungagung dan membuang potongan tubuh korban di tiga lokasi berbeda: Ngawi, Ponorogo, dan Trenggalek.
Namun, tindakan keji tersangka tidak berhenti di situ. Setelah membunuh dan memutilasi korban, tersangka menjual mobil milik korban di Sidoarjo seharga Rp57 juta. []
Nur Quratul Nabila A