Tewas Disabet Pedang Usai Minum Bersama, Pria di Bantul Jadi Korban Perkelahian

BANTUL – Seorang pria berinisial DV (30), warga Trayeman, Pleret, Bantul, tewas setelah disabet pedang oleh MN alias Bagong (33) dalam sebuah perkelahian yang terjadi pada Jumat malam pekan lalu. Kejadian tragis ini mengejutkan warga Dusun Trayeman, yang menjadi lokasi terjadinya insiden tersebut.

Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian, peristiwa bermula ketika DV mendatangi rumah MN dengan membawa sebotol minuman keras (miras). Keduanya pun menikmati miras bersama hingga habis. Setelah minuman habis, DV meminta MN untuk membeli miras dan rokok, yang kemudian dipenuhi oleh MN. Mereka kembali menikmati minuman keras tersebut.

Setelah merasa cukup, DV berniat untuk pulang dan meminta bantuan kepada MN untuk menstarter sepeda motornya. Permintaan tersebut dipenuhi oleh MN, namun saat sepeda motor berhasil distarter, MN merasa curiga ketika melihat tangan DV masuk ke dalam saku pakaiannya. Hal ini menimbulkan salah paham di antara keduanya, yang memicu perkelahian dan perang mulut.

“Terjadi cekcok mulut antara keduanya, lalu MN berlari ke dalam rumah untuk mengambil sebilah pedang dan langsung membacok korban,” kata Kasat Reskrim Polres Bantul, Iptu Iqbal Satya Bimantara, Selasa (11/2/2025), didampingi Kasi Humas AKP I Nengah Jeffry.

Perkelahian yang berlangsung cepat ini menarik perhatian warga sekitar. Beberapa warga datang ke lokasi kejadian dan segera membawa korban ke rumah sakit terdekat. Namun, meskipun sudah mendapat pertolongan, DV akhirnya meninggal dunia akibat luka sabetan pedang yang dideritanya.

MN, sementara itu, tetap berada di rumah setelah kejadian tersebut. Polisi yang menerima laporan langsung menangkapnya. Iptu Iqbal menyatakan bahwa selain mengamankan MN, pihaknya juga menyita barang bukti berupa sebilah pedang dan kemeja yang dikenakan oleh pelaku. MN kini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik untuk mengungkap lebih lanjut mengenai kejadian ini.

Kasus ini menjadi perhatian serius, dan pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu menghindari konflik yang dapat berujung pada kekerasan. Polisi juga memastikan akan menindaklanjuti dengan tegas setiap bentuk kekerasan yang terjadi. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *