Tidak Komitmen Masalah Parkir, Bupati KKR Ancam Panggil Transmart
KUBU RAYA-Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menilai managemen Transmart Carrefour Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat tidak sungguh-sungguh mengatur masalah perparkiran, bahkan dinilai tidak mempunyai komitmen. Terbukti hingga saat ini sistem perparkirannya masih amburadul, hingga menimbulkan persoalan baru yakni kemacetan yang terus menerus di sepanjang Jalan A. Yani 2, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Menimpali situasi itu, Bupati Kubu Raya, H. Rusman Ali, SH akan terus memantau komitmen pihak Transmart Kubu Raya dalam membenahi lahan parkir yang dimiliki. Pasalnya dia melihat adanya parkir liar di sekitar Transmart hingga kini membuat macet arus lalu lintas terutama saat waktu tertentu.
“Jika dalam beberapa waktu kedepan kondisi arus lalu lintas di sekitar Tranasmart masih macet disebabkan belum tertibnya penataan parkir, saya tidak segan-segan untuk kembali memanggil dan mengingatkan managemen Transmart,’’tegas H. Rusman Ali dengan nada ancaman.
Menurutnya, jika memang dianggap lahan parkrnya kurang luas sebaiknya ditambah lagi, jangan asal memanfaatkan tanah milik orang lain, apalagi sudah masuk ke badan jalan untuk tempat parkir.
Sementara itu, Satria Hamid, Corporate Affair Manager Transmart Carrefour ketika dimintai tanggapannya atas statemen Bupati Kubu Raya tersebut menyikapi santai.”Maaf ini saya sedang pimpin rapat, saya akan call after rapat…salam,’’ujar Satria Hamid melalui pesan WhatsApp, Senin (12/3).
Bahkan ditunggu hingga sore pukul 17.00 Wib Satria Hamid, Corporate Affair Manager Transmart Carrefour belum memberikan tanggapannya.”Sedari pagi saya meeting terus tak berhenti…urgent,’’ujarnya.
Masalah parkir yang carut-marut tersebut sebenarnya pihak managemen Transmart KKR sudah mendapatkan peringatann keras dari bagian lalu lintas Polda Kalbar beberapa waktu yang lalu. Setidaknya hal tersebut diakui oleh Sharon Stepanie selaku Store General Manager.
“Pengelola parkir bukan kami pak, itu managemen terpisah milik pengelola kawasan, mungkin bisa ditanyakan ke pihak mereka, kalau kami khusus operasional penjualan di dalam toko,’’kata Sharon Stepanie, Senin (12/3). (Rachmat Effendi)